Drama Kehamilan Dinda Hauw: Buang Testpack hingga Alami Pendarahan

Matamata.com - Dinda Hauw dan Rey Mbayang akhirnya umumkan kabar bahagia dianugerahi momongan. Jabang bayi diperut Dinda Hauw itu disebut baru berusia 11 minggu.

"Kehamilan 11 minggu 3 hari di usia pernikahan 5 bulan. Jadi terhitung kosong dua bulan,” kata Dinda dan Rey Mbayang di YouTube ReinTv, Kamis (17/12/2020).

Sebelum akhirnya mengumumkan kehamilan ini, Dinda Hauw dan Rey Mbayang melewati perjalanan emosi yang naik turun. Drama kehamilan itu dimulai dari Dinda Hauw yang sempat kecewa hasil negatif dan liburan ke Labuan Bajo, membuang test pack ke tong sampah padahal dua garis biru, hingga sempat alami pendarahan.

Perbesar

"Karena garisnya aku liat cuma satu, aku buang ke tong sampah langsung, terus dia (Rey) bilang 'yaudah ntar kita coba lagi'," kata Dinda Hauw.

Keduanya lantas pergi tidur. Lalu Rey Mbayang mengaku di dalam mimpi menanyakan hal serupa soal testpack. Ia lantas mengecek ke tempat sampah dan menemukan dua garis biru, namun satu garisnya samar. Saat terbangun dari mimpi, Rey langsung melakukan hal yangs sama seperti di mimpinya.

"Tiba-tiba inget mimpi.. aku nanya ke dia 'Yang testpack kamu dimana' udah dibuang katanya, langsung lompat cek kamar mandi, udah kosong tempat sampahnya. Udah disatuin ke kantong (sampah) gede. Aku langsung ke bawah ke dapur aku buka lagi (kantong sampah) pas nemu testpack, pas lihat sama persis kaya di mimpi. Aku langsung ambil aku bilang 'Yang ini satu garis samar'," beber Rey Mbayang.

Dinda Hauw yang tak percaya kemudian membeli testpack lagi hingga dua kali tes. Saat melihat ada satu garis samar akhirnya mereka pergi ke dokter kandungan dan ternyata benar hamil.

Di tengah kebahagiaan karena hamil, Dinda Hauw dan Rey Mbayang juga sempat panik karena Dinda mengalami pendarahan ringan atau flek selama beberapa hari.

“Pas saat kita tahu ada kantong (kehamilan), aku ngeflek terus, darah kecokelatan. Pas kita baca, itu normal," kata Dinda Hauw.

Perbesar

"Tapi normalnya tiga hari. Dinda selama seminggu masih ngeflek terus,” Rey menimpali. 

Baca Juga: Tak Mau Keburu-buru Punya Anak, Rey Mbayang - Dinda Hauw Ingin Pacaran Dulu

Meski lebih lama dari umumnya, dokter memberi tahu bahwa kondisi itu normal selama yang keluar bukan darah segar.
Dokter lalu memberi Dinda obat penguat kandungan dengan dosis yang lebih tinggi.

"Akhirnya dikasih obat penguat bukan minum lagi, sebulan harus bedrest yang bener-bener, akhirnya alhamdulillah nggak ada flek sama sekali," beber Dinda Hauw.

"Mungkin itu dipicu karena Dinda lagi sensitifnya parah, aku sampe kaya 'eh kenapa nih' kayaknya itu karena kondisi Dinda yang moodswingnya parah," tutur Rey Mbayang.

Diketahui, Dinda Hauw dan Rey Mbayang menikah pada 10 Juli 2020. Di bulan pertama menikah, keduanya sempat berharap langsung punya anak namun belum rezeki hingga untuk menghibur sang istri, Rey Mbayang memboyong Dinda Hauw ke Labuan Bajo.