Syekh Ali Jaber dan Deddy Corbuzier. (Instagram)
Matamata.com - Deddy Corbuzier mengomentari video penusukan Syekh Ali Jaber belum lama ini. Hal ini langsung disampaikannya di hadapan sang dai pada podcastnya yang tayang Rabu (16/9/2020).
Di situ Deddy mengaku merinding saat melihat video penusukan Syekh Ali Jaber yang ditunjukkan oleh sahabatnya, Gus Miftah.

"Terus terang saya nonton videonya dari Gus Miftah, saya merinding," ungkap ayah Azka Corbuzier ini dengan satu alasan.
Deddy menyoroti penusukan oleh oknum yang kini masih diproses polisi itu ada motif pembunuhan. Hal ini karena terlihat pelaku sebenarnya mengincar leher Syekh Ali Jaber untuk ditikam.
"Pikiran saya pada saat menonton itu adalah ini orang niatnya (tadinya saya berpikir) ke leher. Saya lihat Syekh itu reflek gerak," kata Deddy.

Ia pun meminta Syekh bercerita soal kronologi kejadian agar bisa meluruskan pikiran orang-orang agar tidak salah sangka. Termasuk bagaimana penjagaan di acara tersebut.
Syekh Ali Jaber pun dengan rinci menceritakan kejadiannya yang sunggu tak diduga-duga itu. Menurutnya, tak ada yang menyangka kalau akan ada oknum melakukan penusukan sampai naik ke atas panggung acara.
Ketika itu, Syekh menceritakan sedang berinteraksi dengan jamaah yang tepatnya ada di depan dan bagian kiri panggung. Sementara itu, bagian kanan panggung adalah jalan.

Pelaku tiba-tiba muncul dari kanan, awalnya dipikir Syekh akan meminjamkan handphone yang memang dia minta untuk selfie dengan seorang anak perempuan dan ibunya yang dapat hadiah umrah darinya. Namun ternyata malah terjadi penusukan tersebut.
Syekh Ali Jaber pun menegaskan kalau kasus penusukannya itu dimanfaatkan golongan tertentu. Termasuk oknum agama atau politik.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber soal Pelaku: saat Itu yang Saya Pikirkan Menyelamatkan Dia
Ia punya jawaban bijak yang langsung bikin Gus Miftah terkagum-kagum sampai bilang MasyaAllah.

"Saya lebih baik korban sendiri daripada korbankan umat," ucap Syekh. "Saya bicara apa adanya. Bukan basa-basi," tambahnya.