Dagu Rency Milano Keluar Nanah, Begini Kronologi Kejadiannya

Matamata.com - Kabar Rency Milano setelah wajah bengkak hingga bernanah membuat khawatir.

Elma Theana mengisahkan kejadian awal wajah sang kakak bengkak hingga bernanah. Dia bilang, kakaknya mendadak demam tinggi menyusul pembengkakan di wajah.

Saat kejadian mereka tengah berada di Puncak, Bogor dalam rangka liburan keluarga.

"Jadi kejadiannya sebenarnya waktu kemarin kita liburan di Puncak rame-rame keluarga, nah di situ tiba-tiba kakak saya itu panas disertai demam yang tinggi dan juga perubahan pada seluruh mukanya. Jadi mukanya bengkak dan dagunya mengeluarkan cairan nanah," kata Elma Theana melalui video yang diterima awak media.

Saat itu pula, pihak keluarga panik melihat kondisi Rency Milano dan memboyongnya kembali ke Jakarta. Lantaran, antibiotik yang disarankan dokter tak ditemukan di Puncak, Bogor.

Perbesar

"Nah di situ kita semua panik. Akhirnya dibawa ke Jakarta, karena pada saat kita di Puncak itu kesulitan mendapatkan antibiotik yang diminta oleh dokter teman kita," ungkapnya.

Lebih jauh Elma Theana mengatakan, sebelum kerjadian ini kakaknya sudah sering demam. Namun sembuh dengan mengkonsumsi antibiotik.

"Karena sebelumnya memang sudah pernah panas tapi tidak disertai demam. Itu hanya minum antibiotik saja sembuh," imbuhnya.

Setibanya di Jakarta, Rency Milano langsung diminumkan antibiotik untuk mencegah pembengkakan sebelum melakukan operasi.

Perbesar

"Akhirnya dibawa ke Jakarta langsung minum antibiotik karena harus diangkat itu enggak boleh dalam keadaan bengkak," tuturnya.

Baca Juga: Rency Milano Diduga Jadi Korban Malpraktik, Richard Kyle Rayakan Ultah El

Diketahui sebelumnya, aktris Rency Milano mengejutkan publik karena dagunya mengeluarkan nanah. Foto itu sendiri diungkap adik kandung Rency, Elma Theana di Instagram.

Dalam foto yang diunggah, Rency Milano dengan wajah tanpa make up terlihat bersedih. Di bagian dagu perempuan 45 tahun itu terlihat membengkak, memar dan bernanah.

Menurut Elma Theana, sang kakak menjadi korban mal praktik dari klinik kecantikan. (Evi Ariska)