Via Vallen (MataMata.com/Yuliani)
Matamata.com - Via Vallen memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa salah satu keluarganya menghina Pije, pelaku yang membakar Toyota Alphard miliknya.
Perempuan asal Sidoarjo ini memastikan jika tak satu pun keluarganya yang menghina Pije karena penampilannya yang kotor dan lusuh.
Klarifikasi ini disampaikan Via Vallen melalui Insta Story-nya beberapa jam lalu.
"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara dibilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya.
Demi Allah gak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang ayak gitu. Lagian, pertama kali dateng ke rumah posisi dia udah mabok dan nyolot. Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi.
Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu).
Si pelaku dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla-mencle. ngelantur. Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan di buat judul berita.
Efek pemberitaan itu besar loh mas, mbak, pak, buk.
Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban.
Baca Juga: Pembakar Mobil Sambangi Rumah Via Vallen dalam Keadaan Mabuk
Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," beber Via Vallen panjang.
Seperti diketahui, Selasa (30/6/2020) jelang subuh, Via Vallen dikejutkan atas terbakarnya mobil mewah yang diparkir di depan rumah. Belakangan diketahui, Pije adalah pelakunya.
Pije yang juga fans Via Vallen sudah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari tangan Pije, polisi menemukan botol air mineral yang masih tercium aroma bensin.