Dwi Sasono Narkoba, Widi Mulia Diminta Ikut Konseling di RSKO

"Karena sekali lagi masalah napsa atau narkoba ini lingkungan lebih berperan. Jadi terapi yang kami pakai adalah community," ungkap Direktur Utama RSKO Jakarta, dr. Azhar Jaya.

Linda Rahmadanti | MataMata.com
Selasa, 09 Juni 2020 | 21:10 WIB
Widi Mulia (MataMata.com/Sumarni)

Widi Mulia (MataMata.com/Sumarni)

Matamata.com - Untuk menghilangkan rasa kecanduan terhadap narkoba, Dwi Sasono harus menjalani serangkaian pengobatan hingga terapi. 

Beberapa tahapan dilakukan seperti detoksifikasi mengeluarkan racun hingga diterapi oleh dokter spesialis adeksi.

"Macam-macam kalau tahap detoksifikasi yang terapi dokter spesialis adeksi, maka kalau ditahap rehabilitasi ini lebih komplit lagi tenaganya," ungkap Direktur Utama RSKO Jakarta, dr. Azhar Jaya, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/6/2020).

Setelah proses detoksifikasi yang dilakukan hingga dua pekan, barulah Dwi Sasono masuk ke dalam tahap rehabilitasi.

"Jadi di sini dokternya turun, psikolognya turun, konseler adiksinya turun, semua memberikan keahlian sesuai dengan keahliannya masing-masing," sambungnya.

Selain itu, Dwi Sasono juga melakukan terapi demi mencegah kembalinya dia menggunakan ganja. Namun bukan hanya lelaki 40 tahun itu menjalani terapi. Orang-orang terdekat dan keluarganya diwajibkan untuk menjalani terapi serupa.

"Karena sekali lagi masalah napsa atau narkoba ini lingkungan lebih berperan. Jadi terapi yang kami pakai adalah community," jelasnya.

Rencananya beberapa keluarga termasuk istrinya, Widi Mulia akan dipanggil dan melakukan konseling di RSKO.

"Nanti kita panggil, kasih konseling, kita kasih pendidikan gimana caranya misalnya sudah mulai terjadi perubahan dan sebagainya," sambungnya.

Baca Juga: Widi Mulia Sudah Jenguk Dwi Sasono di Penjara

Sayang pihak RSKO tidak bisa langsung memberi tahu tingkat kecanduan narkotika yang dialami bintang film "2 Garis Biru" itu.

"Belum bisa saya sampaikam. Karena butuh pemeriksaan labulatorium, dan sebagainya kami juga masih butuh pemeriksaam psikiater, psikologis baru kita memberi tahu sampai dimana tingkat (kecandunannya)," jelas Azhar Jaya. (Ismail)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film ini memilih tetap berada di era 2000-an untuk merayakan cinta yang tumbuh di tengah reformasi, surat-surat, dan keh...

seleb | 09:24 WIB

LAKON Indonesia mengangkat kekayaan warisan tenun dari Nusa Tenggara Barat....

seleb | 13:53 WIB

Profil lengkap Rachquel Nesia, aktris cantik yang baru menikah dengan Kevin Royano. Simak perjalanan karier, biodata, da...

seleb | 11:43 WIB

Penting untuk merencanakan perjalanan ke USJ Osaka secara cermat agar pengalaman liburan tetap nyaman dan menyenangkan....

seleb | 13:03 WIB

Gagasan untuk menyorot detail tubuh Reza Rahadian berasal dari sang videografer, Davy Linggar....

seleb | 14:06 WIB

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan....

seleb | 16:15 WIB

Luna Maya memilih memakai adat Yogyakarta....

seleb | 21:27 WIB

Richard Lee transfer uang Rp 10 juta ke Aldy Maldini....

seleb | 19:38 WIB

Keanu Angelo bertransformasi jadi Wawan di film Mendadak Dangdut....

seleb | 14:01 WIB

Aktris dan presenter ternama, Luna Maya, kembali mencuri perhatian publik dengan kejujurannya seputar perjalanan asmaran...

seleb | 10:15 WIB