Gus Miftah. (Instagram/@gusmiftah)
Matamata.com - Postingan Gus Miftah menunjukkan sebuah video viral ustaz sebut onani tak batalkan puasa menimbulkan pro kontra.
Diakuinya dalam sebuah video klarifikasi yang dibuatnya terkait postingan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini meminta maaf.
Gus Miftah menyadari kalau postingannya sudah membuat gaduh dunia maya. Oleh karena itu, postingan tersebut akhirnya dihapus.
"Saya menyadari itu menimbulkan kegaduan, postingannya saya hapus. Stop caci maki, stop bully-bully, stop menghujat. Supaya puasa kita diterima Allah SWT," ungkap Gus Miftah pada video yang dipostingnya, Selasa (28/4/2020).
Dalam video itu, guru spiritual sekaligus sahabat Deddy Corbuzier ini menceritakan maksud awal mengunggah postingan 'ustaz sebut onani tak batalkan puasa'.
Ia hanya ingin membuka sebuah diskusi menarik, ilmiah dan produktif dari netizen. Hanya saja kenyataannya, postingan tersebut justru mendapatkan respons di luar harapannya.
"Video ini saya posting waktu itu, saya berharap adanya diskusi yang menarik, diskusi yang ilmiah, diskusi yang produktif," jelasnya.
"Tapi respons yang bermunculan justru sebalikanya. Adanya debat kusir, saling mencaci, saling menghujat, membully, dan mohon maaf mengarah ke personal," tambah Gus Miftah.
Dengan lapang dada, Gus Miftah menyadari kalau apa yang diperbuatnya adalah salah.
"Maka saya menyadari ini menimbulkan kegaduhan. Dan saya katakan saya salah karena menimbulkan kegaduan. Respons yang saya harapkan tidak sesuai dengan keinginan saya waktu itu," katanya.
Baca Juga: Komentar Gus Miftah soal Viral Ceramah Ustaz Sebut Onani Tak Batalkan Puasa
Ia juga menekankan kalau video viral 'ustaz sebut onani tak batalkan puasa' bukanlah editan dari dirinya.
"Yang jelas itu bukan editan saya!" tegasnya.
Di akhir video, Gus Miftah menjanjikan akan membahas hukum onani saat berpuasa di channel YouTube-nya.
"Terkait hukumnya itu apa, saya sedang siapkan postingan di YouTube saya," pungkasnya.