Ungkit Kasus Video Syur Seret Namanya, Marion Jola Tak Kuasa Tahan Tangis

Matamata.com - Marion Jola mau buka-bukaan bicara soal kontroversial dirinya setelah jadi artis lewat vlog Gritte Buka Praktek yang tayang Selasa (17/3/2020).

Dalam video tersebut, Marion Jola awalnya hanya bercerita tentang dirinya yang memang dari kecil sangat suka diperhatikan.

Hal itu yang membuat penyanyi jebolan Indonesian Idol ini sejak kecil sudah centik dan suka menjadi pusat perhatian banyak orang.

Marion Jola bahkan mengakui kalau memang suka terlihat seksi di mata orang-orang.

"Gue suka terlihat seksi. Gue suka kalau orang bilang gue sensual dan lain-lain," ungkapnya.

Sayangnya, itu malah membuat imej Marion Jola menjadi disalah artikan segelintir haters.

Ia bercerita bagaimana orang tak bertanggung jawab akhirnya menyebarkan sebuah video syur yang diklaim itu dirinya.

Marion Jola pun tampak tak bisa menahan tangisnya saat kembali menceritakan kasus tersebut.

"Gue cuma anak umur 17 tahun, yang gue tahu cuma sekolah, Instagram, waktu itu gue lagi ikut Indonesian Idol," ungkapnya.

Baca Juga: Marion Jola Main TikTok di Kolam Renang, Netizen: Awas Hamil

Perbesar

"Yang gue tahu orangtua gue, sahabat gue dan Tuhan Yesus. Terus tiba-tiba gue dapet barang yang bahkan nggak ngerti ini apa. Gue nggak ngerti caranya gimana hingga jadi seperti itu. Waktu itu satu-satunya pertanyaan yang gue ulang-ulang 'gue salah apa'," lanjut Marion Jola sambil berurai air mata.

Pun ia berpikir apakah karena dirinya tidak seperti anak SMA pada umumnya yang berpakaian tertutup sehingga kasus itu menimpanya. Hingga ada pikiran kalau ada orang yang memang sengaja ingin menjatuhkan namanya.

Beruntungnya, Marion Jola mendapatkan banyak dukungan dari orang-orang terdekatnya terutama mama papanya.

Sejak awal orangtunya tak percaya kalau perempuan yang ada di video tersebut adalah Marion Jola. Pun sang ayah selalu menguatkan perempuan yang akrab disapa Lala ini.

Dari kasus tersebut, pelantun Favorite Sin ini juga banyak belajar soal kehidupan. Menurutnya tak perlu mengurusi masalah yang jelas-jelas bukan perbuatannya.

"Dan lu nggak perlu buat semua orang percaya sama lu. Itu ngabisin waktu dan buang-buang waktu. Ada banyak hal positif yang lebih baik," sepenggal pesan Marion Jola.