Ibu Ani Yudhoyono dan Pak SBY (Instagram/@aniyudhoyono)
Matamata.com - Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) di National University Hospital Singapura. Kepergian Ani Yudhoyono ini menyisakan duka yang begitu mendalam.
Sang suami, SBY menjadi orang yang paling terpukul atas meninggalnya Ani Yudhoyono. Selama ini, SBY sangat sayang dan begitu telaten merawat istri tercintanya saat menjalani pengobatan.
Saat tiba di tanah air, SBY menceritakan momen terakhirnya bersama sang istri tercinta. Sembari terisak, SBY bercerita mengenai sang istri.
Di detik-detik terakhir Ani Yudhoyono, keluarga besarnya membisikkan kalimat semangat dan harapan.
"Kami satu per satu, membisikkan kata-kata testimoni, doa dan harapan kepada ibu Ani yang sedang berjuang keras untuk melawan penyakitnya itu," kisah SBY seperti yang dikutip Matamata.com dari YouTube channel Kompas TV (2/6/2019).
Saat itu, Ani Yudhoyono dalam pengaruh obat bius dan sengaja ditidurkan.
"Dokter mengatakan karena itu beliau sengaja ditidurkan dengan obat bius," ujarnya.

Dokter menjelaskan bahwa Ani Yudhoyono tidak akan bisa membalas ucapan tersebut karena masih dalam pengaruh obat bius. Namun siapa sangka, Ani Yudhoyono sempat menitikkan air mata tatkala sang suami tercinta membisikkan kalimat sayang.
"Secara logika tidak bisa mendengar tetapi semua yang kami sampaikan termasuk yang saya sampaikan ibu Ani membalasnya dengan titik air mata di sudut-sudut matanya," ucap SBY sembari menangis.
Mengetahui sang istri menangis, SBY lalu berinisiatif untuk mengambil tisu. Sayangnya, ia sendiri tak kuasa untuk membendung air matanya.
Baca Juga: Kenang Sosok Ani Yudhoyono, Chacha Frederica: Wanita Perekat Keluarga!
"SBY mengambil tisu untuk membersihkan air mata Ani Yudhoyono yang menggenang. Tetapi air mata saya pun menetes di keningnya," kisah SBY.
"Ya Tuhan inilah persatuan akhir air mata kami. Air mata cinta, air mata kasih, dan air mata sayang," imbuhnya.
Kemudian, selang beberapa saat Ani Yudhoyono menghembuskan nafas yang terakhir.