Millen Cyrus Masuk di Situs Prostitusi Online, Fact of Fake?

Matamata.com - Di paruh pertama Ramadan, datang kabar tak enak soal selebgram Millen Cyrus, atau yang memiliki nama asli Millendaru. Keponakan penyanyi Ashanty, istri musisi sekaligus anggota DPR Anang Hermansyah itu disebut-sebut terseret kasus prostitusi online.

Gosip ini santer setelah foto, nama, usia, domisili, sekaligus nomor handphone MIllen Cyrus terpampang di sebuah situs pelacuran. Desas-desus ini belakangan kian merebak dan jadi bahan gunjingan netizen.

Gerah, Millen Cyrus pun angkat bicara. Melalui akun Insta Story-nya, Millen Cyrus membatah kabar tersebut.

Millen Cyrus, lelaki gemulai yang acapkali berdandan mirip perempuan ini melampirkan klarifikaisnya melalui serangkaian pernyatan tertulis. Diposting juga fotonya memakai dada rendah warna hitam.

"Kalian pikir dengan foto aku dan nama orang semua identitas dimiripin itu kalian percaya? aku sudah capek cari sensasi. Jujur, buat apa buat-buat account TS Date? untuk jual diri. Alhamdulillah aku rezeki dateng dengan sendirinya halal dan orang orang pun tahu kerjaan aku apa dan siapa aku. Dan yang nyebar no aku dan buat account itu pake nomor aku, tunggu aja!," tulis Millen Cyrus.

Millen Cyrus pun memastikan akun yang mengatas namakan dirinya di situs prostitusi terkait adalah akun palsu.

"Yang Nyebarin pasti juga antara temen deket, orang gay atau ani-ani atau yang lagi nggak suka sam aku. terus dicopy paste deh semua data disamakan dengan real dan nyata seolah itu aku. Hello jaman sekarang bisa apa aja dipalsukan," klarifikasi Millen lagi.

Ini bukan pertama kali Millen Cyrus bikin geger media sosial. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Millen Cyrus jadi bahan bully setelah video mesumnya dengan sesama jenis beredar.

Baca Juga: Pakai Seragam SMA Bianca Jodie Masih Cocok Jadi Pelajar

Selain video, foto-foto tak senonoh Millen Cyrus dengan seorang lelaki pun bocor, salah satunya adegan saat melakukan oral seks. Waktu itu, Millen Cyrus berkelit dirinya korban karena akun Snapchat-nya diretas oknum tak bertanggung jawab.