Rusdi Masse Resmi Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR Gantikan Ahmad Sahroni

Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Ahmad Sahroni. Keputusan tersebut diambil melalui rapat pimpinan DPR RI berdasarkan usulan Fraksi Partai NasDem.

Elara | MataMata.com
Kamis, 04 September 2025 | 09:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (tengah) menyerahkan palu sidang kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (kedua kiri) yang didampingi oleh Pimpinan Komisi III DPR RI lainnya di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (tengah) menyerahkan palu sidang kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (kedua kiri) yang didampingi oleh Pimpinan Komisi III DPR RI lainnya di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Matamata.com - Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Ahmad Sahroni. Keputusan tersebut diambil melalui rapat pimpinan DPR RI berdasarkan usulan Fraksi Partai NasDem.

Penetapan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad selaku pimpinan yang membidangi urusan politik, hukum, dan keamanan. “Maka pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem mengalami perubahan dari yang semula saudara Ahmad Sahroni A-381, digantikan Rusdi Masse Mappasessu A-424,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Dasco menjelaskan, perubahan tersebut sesuai dengan Pasal 58 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR RI. Aturan itu menyebutkan bahwa pimpinan komisi merupakan satu paket berdasarkan usulan fraksi yang berlaku selama lima tahun.

Pergantian ini otomatis menempatkan Rusdi sebagai wakil ketua karena berasal dari fraksi yang sama. Setelah mendapat persetujuan anggota Komisi III DPR RI, Dasco kemudian menetapkannya secara resmi. “Apakah saudara Rusdi dapat disetujui untuk ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, setuju?” tanya Dasco yang dijawab setuju oleh peserta rapat.

Dengan penetapan itu, susunan pimpinan Komisi III DPR RI kini terdiri atas Habiburokhman (Gerindra) sebagai ketua, serta Dede Indra (PDIP), Sari Yuliati (Golkar), Rusdi Masse (NasDem), dan Rano Alfath (PKB) sebagai wakil ketua.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni dicopot dari posisinya di Komisi III DPR RI oleh Partai NasDem dan dipindahkan ke Komisi I DPR RI sebagai anggota biasa. Pencopotan tersebut dilakukan sebagai respons atas sorotan publik. Setelah dipindahkan, Partai NasDem juga menonaktifkan Sahroni sebagai anggota DPR RI dan meminta DPR untuk menghentikan gaji, tunjangan, serta seluruh fasilitas yang masih ia terima. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa p...

news | 08:15 WIB

Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Wh...

news | 07:00 WIB