ARTJOG 2025 Motif: Amalan, Merayakan Kreativitas dan Keterlibatan

ARTJOG secara khusus mengundang Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle-EXPerience (Bandung) sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema Motif: Amalan.

Yohanes Endra | MataMata.com
Minggu, 15 Juni 2025 | 13:45 WIB
ARTJOG 2025. [istimewa]

ARTJOG 2025. [istimewa]

Matamata.com - ARTJOG, sebuah festival seni rupa kontemporer tahunan, kembali hadir pada 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum, Yogyakarta, sebagai penutup dari trilogi MOTIF yang dirancang bersama kurator Hendro Wiyanto sejak tahun 2023.

Melalui program-programnya, ARTJOG 2025-Motif: Amalan berusaha menata ulang pandangan konvensional, yang menilai seni hanya dari aspek estetikanya, dengan mempertimbangkan kontribusi atas praktik seni terhadap masyarakat yang lebih luas.

Pada program pameran, ARTJOG secara khusus mengundang Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle-EXPerience (Bandung) sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema Motif: Amalan. Seniman patung Anusapati menciptakan karya seni instalasi dari berbagai material kayu bekas sebagai refleksi atas isu kerusakan lingkungan.

Sementara itu, proyek seni REcycle-EXPerience yang digagas oleh pasangan Evan Driyananda dan Attina Nuraini sejak 2006, menghadirkan karya berbentuk robot besar yang terbuat dari mainan bekas. Pengunjung juga dapat menyumbangkan mainan bekasnya untuk menjadi bagian dari karya ini.

Untuk menunjukkan bagaimana praktik seni mengambil peran aktif dalam kehidupan seni dan masyarakat, program Special Project menghadirkan tiga karya partisipatif dari Murakabi Movement (Yogyakarta), ruangrupa (Jakarta), dan DEVFTO Printmaking Institute (Bali). 

Sebagai gerakan kreatif dan eksploratif, Murakabi Movement akan melibatkan audiens untuk mendalami hubungan antara individu dan lingkungannya dalam praktik hidup sehari-hari. Sedangkan organisasi seni ruangrupa merancang suatu metode belajar bersama untuk memahami perubahan ruang kota dengan pendekatan seni yang bertumpu pada kekayaan lokal. 

Sementara itu, selain memamerkan sederet karya seniman yang diproduksi di studio grafis mereka, DEVFTO Printmaking Institute juga akan melaksanakan serangkaian lokakarya yang berfokus pada eksplorasi teknik cetak grafis bagi para seniman.

ARTJOG 2025. [istimewa]
ARTJOG 2025. [istimewa]

ARTJOG 2025 juga memperkenalkan program baru bertajuk Spotlight untuk mempertemukan dunia seni rupa dengan sektor formal lain. Program ini akan mempresentasikan karya seni instalasi dari Reza Rahadian sebagai bagian dari proyek peringatan 20 tahun kariernya dalam dunia seni peran. 

Karya berjudul Eudaimonia ini merupakan hasil kolaborasinya dengan sejumlah kreator dan seniman lintas bidang, di antaranya Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), Aditya Surya Taruna (Komposer), Andra Matin (Arsitek), dan Davy Linggar (Fotografer dan Videografer).

Setiap tahunnya, ARTJOG telah berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas, serta mendorong keterlibatan aktif kawan-kawan difabel pada penyelenggaraannya. 

Baca Juga: Kloter Pertama Jamaah Haji NTB Tiba di Tanah Air, Disambut dengan Pengawalan Ketat di Bandara Lombok

Kali ini, ARTJOG ingin memperluas keterlibatan tersebut dengan membuka kesempatan bagi para pelaku seni difabel untuk mengembangkan praktik dan minatnya pada dunia seni. 

Bekerja sama dengan Open Arms, sebuah program inklusif dari Selasar Sunaryo Art Space, LoveARTJOG akan melaksanakan mini residensi seni dan mengajak para peserta berjejaring dan berbagi pengetahuan bersama di sejumlah studio seniman. 

Selain residensi seni, LoveARTJOG juga merancang keterlibatan langsung dalam pendampingan difabel di ARTJOG 2025 terutama bagi anak muda. 

Di samping mengakomodasi beragam penampil dari panggilan terbuka yang diseleksi bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, tahun ini performaARTJOG secara khusus mengundang Bottlesmoker bersama Rumah Atsiri Indonesia sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema Motif: Amalan melalui seni pertunjukan.

PerformaARTJOG juga bekerja sama dengan sejumlah produser pertunjukan untuk menghadirkan beberapa pertunjukan spesial, seperti bersama Garasi Performance Institute menampilkan karya Ishvara Devati (seniman performans) dan Lembana Artgroecosystem (komunitas seni dan agrikultur), kemudian bersama Liquid Architecture menghadirkan pertunjukan dari Tralala Blip (grup musisi difabel asal New South Wales), dan IFI Yogyakarta dengan penampilan Ko Shin Moon (proyek musik elektronik) dan Rouge. 

Panggung performaARTJOG akan berlangsung setiap minggunya selama pelaksanaan ARTJOG. 

ARTJOG 2025. [istimewa]
ARTJOG 2025. [istimewa]

Selama penyelenggaraan, ARTJOG 2025 - Motif: Amalan tetap menghadirkan program-program pendukungnya, yaitu Young Artist Award, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare Indonesia, dan Jogja Art Weeks. Selain itu, produk Merchandise Project tahun ini lebih ramai dengan kolaborasinya bersama beberapa seniman, kreator, dan brand ternama seperti Dagadu dan Rumah Atsiri Indonesia. Nantikan ketersediaannya di lokasi dan lokapasar.

Tiket masuk ARTJOG bisa didapatkan melalui website dan loket di lokasi dengan harga Rp80.000,00 (dewasa) dan Rp50.000,00 (anak-anak). Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan program dapat diakses melalui media sosial dan website ARTJOG (www.artjog.id).

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....

life | 12:16 WIB

Paksiband kembali menyuarakan kritik lewat rilisan single baru berjudul BUTA MURKA....

life | 15:00 WIB

"Perempuan Pembawa Sial" menawarkan paket lengkap horor yang kental dengan budaya Jawa....

life | 09:07 WIB

Menata masa depan seni cetak grafis tanah air bersama Devfto Printmaking Institute sebagai Special Project ARTJOG 2025....

life | 10:56 WIB

Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...

life | 14:25 WIB

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB