Slamet Rahardjo dan Yatti Surachman: Dua Aktor Senior yang Membawa Kehangatan di Balik Layar Rahasia Rasa

Slamet Rahardjo dan Yatti Surachman, tidak hanya memberikan penampilan memukau di depan kamera.

Yohanes Endra | MataMata.com
Senin, 24 Februari 2025 | 17:27 WIB
Slamet Rahardjo. (istimewa)

Slamet Rahardjo. (istimewa)

Matamata.com - Dalam dunia perfilman, keberadaan aktor senior sering kali menjadi fondasi yang kokoh bagi para pemain lainnya. Hal ini terasa jelas di balik layar film Rahasia Rasa, di mana dua nama besar dalam dunia akting Indonesia, Slamet Rahardjo dan Yatti Surachman, tidak hanya memberikan penampilan memukau di depan kamera, tetapi juga menjadi sosok panutan yang membangun suasana hangat selama proses syuting.

Dedikasi yang Tak Lekang oleh Waktu

Slamet Rahardjo, yang memerankan karakter Subroto, seorang mantan jenderal pemilik restoran Maharasa, menunjukkan komitmennya terhadap seni peran dengan energi yang luar biasa. Aktingnya yang penuh kharisma dan pengalaman panjangnya di dunia film membuat setiap adegan terasa begitu nyata. Ia bukan hanya seorang aktor, tetapi juga mentor yang tak segan berbagi ilmu dengan aktor muda di lokasi syuting.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Yatti Surachman, yang memerankan Mbah Wongso, sosok nenek pemilik warung masakan lokal di desa tempat Ressa kembali mencari jati diri. Dengan senyum ramah dan pembawaannya yang penuh kehangatan, dan dengan mudah mencairkan suasana di lokasi syuting, membuat semua orang merasa nyaman.

Yatti Surachman. (istimewa)
Yatti Surachman. (istimewa)

Pengalaman Tak Terlupakan bagi Para Aktor Muda

Bagi para aktor muda di film ini, seperti Jerome Kurnia, Nadya Arina, Valerie Thomas, dan Ciccio Manassero, bekerja bersama dua aktor senior ini menjadi pengalaman berharga yang sulit dilupakan. Jerome Kurnia, pemeran Ressa, mengaku kagum dengan interaksi mereka di lokasi syuting. “Mereka berdua itu bukan hanya aktor hebat, tapi juga sosok yang membuat kami merasa seperti keluarga. Mereka selalu membangun energi positif, dan saya banyak belajar bagaimana memerankan emosi secara alami dari mereka.”

Valerie Thomas, yang berperan sebagai Dinda, juga membagikan pengalamannya. “Ada momen di mana saya merasa tegang di salah satu adegan bersama Om Slamet yang berperan sebagai ayah saya. Tapi beliau dengan tenang bilang, 'Main saja seperti kamu bercerita.' Kalimat sederhana itu membuat saya lebih percaya diri. Rasanya luar biasa bisa berbagi layar dengan legenda seperti beliau.”

Suasana Hangat yang Membekas

Kehadiran Slamet Rahardjo dan Yatti Surachman di lokasi syuting tidak hanya berdampak pada kualitas akting, tetapi juga atmosfer di balik layar. Mereka kerap mengajak seluruh kru dan pemain mengobrol santai saat istirahat, membagikan pengalaman hidup dan kisah-kisah menarik dari perjalanan panjang mereka di dunia seni peran. Kehangatan inilah yang membuat proses produksi film Rahasia Rasa terasa seperti perjalanan keluarga besar.

Dalam wawancara setelah syuting, Slamet Rahardjo menyampaikan kesan positifnya terhadap proyek ini. “Saya senang bisa terlibat di film yang mengangkat budaya kuliner Indonesia. Proses syutingnya penuh energi dan kebersamaan.”

Baca Juga: Terungkap! Sang Istri Hamil 5 Bulan, Thariq Halilintar: Pengen Jadi Papa yang Baik

Senada dengan itu, Yatti Surachman juga mengungkapkan antusiasmenya. “Film ini mengingatkan saya pada masa kecil, di mana masakan rumah selalu punya cerita. Bekerja dengan tim muda yang penuh semangat ini benar-benar menghidupkan kenangan itu.”
Film Rahasia Rasa, yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih, akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 20 Februari 2025. Jangan lewatkan kisah penuh rasa ini, di mana kuliner, cinta, dan rahasia keluarga terjalin dalam satu perjalanan emosional yang memikat. Saksikan bagaimana kehadiran dua aktor senior ini memberikan warna khusus dalam kisah yang menyentuh hati ini.

Ikuti terus informasi terbaru mengenai Rahasia Rasa melalui akun resmi @rahasiarasafilm.

Slamet Rahardjo. (istimewa)
Slamet Rahardjo. (istimewa)

TENTANG ANAK MUDA JAGO

Anak Muda Jago adalah rumah produksi film yang didirikan oleh Arsa Linggih, seorang produser film layar lebar nasional pertama asli putra Bali. Dengan semangat menghadirkan sesuatu yang baru, Anak Muda Jago berkomitmen untuk memproduksi film-film berkonsep segar yang memberikan pengalaman unik bagi penonton.

Mengusung visi untuk menggugah semangat, keberanian, dan optimisme di industri kreatif Indonesia, Anak Muda Jago berani menerima tantangan untuk terus berinovasi tanpa batas. Dengan misi untuk mengangkat tema-tema film yang dekat dengan keseharian kita dan tentunya tetap mengedepankan kualitas, Anak Muda Jago berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi belantika film Indonesia.

Di kemudian hari, Anak Muda Jago tidak menutup kemungkinan untuk membawa karyanya ke berbagai festival mancanegara untuk menjadi representasi anak muda Indonesia yang karyanya dapat menginspirasi generasi muda secara global melalui cerita-cerita yang mewakili keanekaragaman budaya Indonesia.

TENTANG DAPUR FILM INDONESIA

Dapur Films adalah rumah produksi film di Indonesia yang didirikan oleh Hanung Bramantyo, seorang sutradara kelahiran tahun 1975. Terbentuk dengan tujuan untuk menciptakan ruang bagi para penggiat film, baik sineas muda maupun yang sudah lama berkecimpung di industri, Dapur Films hadir sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan gairah dalam pembuatan film.

Misi kami adalah memproduksi karya-karya film yang artistik, menantang, dan unik, sekaligus menciptakan film berkualitas tinggi yang sukses secara komersial. Kami percaya bahwa film adalah media yang mampu melawan kebodohan dan ketidaktahuan, serta memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif.

Dapur Films juga berkomitmen untuk mendukung generasi baru pembuat film melalui lokakarya dan pengalaman langsung di dunia produksi. Kami terbuka bagi siapa saja yang memiliki semangat untuk belajar dan berkembang dalam industri film Indonesia. Dengan tim tutor profesional dari berbagai bidang perfilman, lokakarya kami membimbing calon pembuat film, mulai dari sutradara, penulis, editor, produser, hingga aktor, untuk menciptakan karya independen maupun komersial.

Beberapa proyek yang telah kami hasilkan antara lain "Ipar Adalah Maut," "Tuhan Izinkan Aku Berdosa," hingga "Just Mom." Dengan rekam jejak ini, Dapur Films terus berusaha menjadi pionir dalam dunia perfilman Indonesia yang inovatif dan inspiratif.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Mengelola pengeluaran saat bermain game mobile dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat me...

life | 13:27 WIB

Film Yakin Nikah berputar pada perjalanan romansa Niken yang dihadapi pilihan antara si pacar: Arya atau si mantan: Gerr...

life | 13:04 WIB

Jika webseries-nya terasa dekat dan personal, versi filmnya akan terasa lebih megah dan sinematik....

life | 11:38 WIB

Film kolaborasi PFN, Rekam Films, dan LGW Singapura ini ajak penonton menyusuri 1.859 km perjalanan menuju pelaminan...

life | 19:32 WIB

Kangen film romantis yang ringan, visualnya manis, dan chemistry-nya bikin hati hangat? Yakin Nikah adalah jawabannya!...

life | 13:37 WIB

Riri Riza menegaskan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga cerminan zaman yang penuh gejolak....

life | 20:59 WIB

Patgulipat bercerita tentang keraguan dan kebimbangan hati ketika dihadapkan pada dua pilihan cinta namun tidak mampu me...

life | 16:47 WIB

Lima hotel berikut merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menikmati liburan di Singapura dengan pengalaman mengi...

life | 18:07 WIB

39 kuda raih posisi podium, menangkan total hadiah Rp425 juta....

life | 13:34 WIB

Baskara Putra mengajak penonton mengirim doa untuk Palestina ketika akan membawakan lagu "Berita Kehilangan"....

life | 22:04 WIB