Sinopsis Budi Pekerti dan Fakta-faktanya, Film Baru yang Angkat soal Cyber Bullying

Pemirsa Indonesia akan bisa menyaksikan Budi Pekerti di bioskop tanah air pada 2 November 2023 mendatang.

Ade Wismoyo | MataMata.com
Minggu, 08 Oktober 2023 | 14:38 WIB
Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Matamata.com - Budi Pekerti menjadi salah satu film Indonesia yang sangat dinantikan untuk segera tayang di bioskop. Film ini merupakan karya sutradara Wregas Bhanuteja, yang sebelumnya sukses besar dengan Penyalin Cahaya.

Plot cerita film Budi Pekerti disebut terinspirasi dari beberapa kisah viral di media sosial. Jajaran pemeran utamanya adalah Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina hingga Dwi Sasono.

Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini dijadwalkan tayang pada 2 November 2023 mendatang. Untuk lebih lengkapnya, simak sinopsis dan beberapa fakta menarik film Budi Pekerti.

Sinopsis Budi Pekerti

Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)
Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Budi Pekerti menceritakan tentang Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang tiba-tiba viral setelah video perselisihannya dengan pengunjung pasar beredar di media sosial. Ternyata viralnya video Bu Prani berbuntut panjang.

Tindakannya dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru. Alhasil Bu Prani dan keluarganya dibully habis-habisan. Selain sumpah serapah, kesalahan Bu Prani dicari-cari sehingga dia terancam kehilangan pekerjaan.

Masalahnya, Bu Prani adalah kepala keluarga karena suaminya, Pak Didit (Dwi Sasono) merupakan seorang pengangguran. Anak-anaknya juga belum memiliki pekerjaan yang tetap.

Putri sulungnya, Tita (Prilly Latuconsina), memilih untuk bermusik karena memang terampil memainkan alat musik dan menciptakan lagu. Sedangkan Muklas (Angga Yunanda), anak bungsunya, suka membuat konten di media sosial.

Terinspirasi dari Fenomena Cyber Bullying

Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)
Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Wregas Bhanuteja terinspirasi dari fenomena cyber bullying yang banyak ditemuinya ketika melakukan riset. Saat itu Wregas menemukan banyak kasus cyber bullying akibat video yang viral di dunia maya.

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Merajut Dendam, Series Terbaru Laura Basuki dan Oka Antara Rating 18+

Melalui film Budi Pekerti, sutradara asal Yogyakarta itu ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang dampak cyber bullying di media sosial.

Totalitas Para Pemain Budi Pekerti

Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)
Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Para pemain Budi Pekerti harus belajar dan latihan berbahasa Jawa secara intens selama sekitar tiga bulan karena banyak dialog dalam film yang memakai bahasa Jawa. Sha Ine Febriyanti juga mempelajari bagaimana ekspresi dan cara orang Jawa bersikap.

Prilly Latuconsina mempelajari karakter Tita secara teliti karena kepribadian mereka yang sangat bertolak belakang. Sedangkan Angga Yunanda melakukan transformasi brutal demi karakter Muklas yang berprofesi sebagai content creator.

Tayang di Berbagai Festival Internasional

Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)
Karakter Utama di Film Budi Pekerti (instagram/@filmbudipekerti)

Budi Pekerti terpilih untuk tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dalam program Discovery. Film ini tayang perdana secara internasional di festival film tersebut pada 9 September 2023.

Tak hanya itu, Budi Pekerti juga tayang dan berkompetisi di SXSW Sydney 2023 Screen Festival yang akan berlangsung pada 15-22 Oktober 2023 mendatang di Sydney, Australia. Film ini juga akan berkompetisi di Jakarta Film Week (JFW) 2023 pada 25-29 Oktober 2023.

Pemirsa Indonesia akan bisa menyaksikan Budi Pekerti di bioskop tanah air pada 2 November 2023 mendatang.

Kontributor: Chusnul Chotimah
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB

Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi....

life | 17:24 WIB