Doa Saat Melihat Musibah (istockphoto.com)
Matamata.com - Dalam islam, kita dianjurkan membaca doa saat melihat orang lain terkena musibah, baik itu bencana alam, kecelakaan, kemalangan, maupun kemalingan. Pada dasarnya manusia tidak dapat memprediksi musibah yang akan datang.
Hal ini karena musibah adalah kuasa Allah SWT yang tidak dapat dijangkau oleh nalar manusia. Untuk itu, datangnya musibah tersebut harusnya dijadikan keprihatinan terlebih yang mengakibatkan korban jiwa.
Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan doa yang dapat dibaca saat melihat orang lain tertimpa musibah. Berikut penjelasannya.
Doa Melihat Musibah
Seorang muslim selain dianjurkan segera menolong saudaranya yang terkena musibah, juga dianjurkan mengirim doa agar Allah memberi kemudahan bagi orang yang tertimpa musibah tersebut.
Sana halnya seperti saat sedang tertimpa musibah, umat islam dianjurkan membaca kalimat istirja 'Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.
Setelah itu, bacalah dia berikut:
Alhamdulillahilladzi ‘afani mimma ibtalaka bihi wa faddhalani ‘ala katsirin mimman khalaqa tafdhila.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang menimpamu dan memberikan keutamaan kepadaku atas makhluk (lainnya) yang Dia ciptakan), maka bencana tersebut tidak akan menimpa dirinya.” (HR. Tirmidzi No. 343)
Agar tidak menyebabkan kesalahpahaman dan perseteruan, dianjurkan ntuk membaca doa untuk sendiri tanpa diperdengarkan pada orang lain. Apalagi pada orang yang sedang terkena musibah.
Baca Juga: Doa Berlindung dari Masa Tua yang Sulit
Doa Saat Diri Sendiri Terkena Musibah
Jika kita sendiri yang sedang menghadapi musibah, maka bacalah doa seperti disebutkan dalam hadits berikut:
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa
Artinya: "Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita pasti kembali kepada-Nya, ya Allah berilah aku pahala pada musibah ini dan gantilah yang lebih baik untukku." (HR Muslim)
Doa Saat Melihat Musibah Kebakaran
Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Sunni dalam Amal Al Yaum Wallailah, yang artinya:
Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran.”
Hadits ini diuraikan oleh Imam Al Munawi dalam Kitab Faidul Qadir Syarah Jami’us Shagir yang isinya;
Ketika melihat kebakaran, hendaknya mengucapkan takbir secara berulang-ulang. Pembacaannya dilakukan dengan suara lantang/keras, penuh keikhlasan, serta keyakinan dalam hati tentang keagungan Allah SWT.
Selain itu, Imam Al Munawi pun menambahkan amalan yang dibaca setelah takbir. Yakni membaca doa yang pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim AS ketika beliau berada di dalam kobaran api, yang artinya;
Diriwayatkan dari Ibn Abbas ia berkata, “Ucapan terakhir Nabi Ibrahim saat dilempar ke api adalah hasbiyallah wani’mal wakil (Cukuplah Allah bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baiknya wakil).”
Itulah beberapa bacaan doa melihat musibah yang dapat dilafalkan agar diberi kemudahan bagi siapa saja yang menghadapi musibah. Semoga bermanfaat.