Vino G Bastian Datangi 3 Psikolog: Gue Dapat Banyak Masukan

Vino G Bastian berkonsultasi dengan beberapa psikolog, supaya mengeksekusi karakter Dodo dengan lebih tepat.

Yohanes Endra | Shevinna Putti | MataMata.com
Kamis, 22 September 2022 | 18:32 WIB
Vino G Bastian. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Vino G Bastian. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Matamata.com - Persiapan Vino G Bastian dalam memerankan karakter Dodo dalam film Miracle in Cell No 7 terungkap. Totalitas, Vino G Bastian tidak ingin orang-orang melihat karakter Dodo dalam film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia ini mirip dengan film aslinya di Korea tanpa menghilangkan rasanya.

Karena itu, Vino G Bastian sedikit melakukan improvisasi pada kondisi kesehatan yang dialami Dodo dalam film tersebut.

Sinopsis Miracle in Cell No. 7 Indonesia. (Instagram/falconpictures_)
Sinopsis Miracle in Cell No. 7 Indonesia. (Instagram/falconpictures_)

"Akhirnya gue mengubah tingkatan disabilitasnya. Jadi, kalau yang di Korea itu tingkatnya ringan. Kalau ini gue ubah menjadi medium, terus gue tambahin sama autism," kata Vino G Bastian, mengutip dari video yang diunggah di YouTube TS Media, baru-baru ini.

Namun, Vino G Bastian melakukan hal ini juga tidak sembarangan. Suami Marsha Timothy ini sempat berkonsultasi dengan beberapa psikolog, supaya mengeksekusi karakter Dodo dengan lebih tepat.

"Tapi itu juga dengan pengetahuan psikolog ya. Jadi, gue ketiga psikolog. Terus gue tanya kalau script kayak gini itu cocoknya gimana. Lalu, psikolog itu kasih masukan," ujar Vino G Bastian.

Saran dari ketiga psikolog itulah yang menjadi bekal Vino G Bastian memerankan karakter Dodo dalam film tersebut.

Karena, Vino G Bastian tidak ingin penonton yang melihat film itu merasa kasihan dengan fisiknya, melainkan situasi yang dialami Dodo.

"Ternyata tiga psikolog itu memberikan masukan yang sama. Akhirnya, jawaban dari ketiga psikolog ini gue bawa waktu reading," tutur Vino G Bastian.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB