Carla Yules Lihat Pembuatan Suvenir Miss World Karya Penyandang Disabilitas

Yuk intip seperti apa keseruan Carla Yules lihat pembuatan Suvenir yang akan dibawa ke ajang Miss World.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Rabu, 17 November 2021 | 20:07 WIB
Miss Indonesia Carla Yules melihat proses pembuatan suvenir di PSBD Budi Bhakti, Cengkareng. (Matamata.com/Lilis Varwati)

Miss Indonesia Carla Yules melihat proses pembuatan suvenir di PSBD Budi Bhakti, Cengkareng. (Matamata.com/Lilis Varwati)

Matamata.com - Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules yang akan mewakili Indonesia dalam ajang kecantikan Miss World nantinya akan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.

Di ajang tersebut, Carla akan membawa sekitar 50 tas belanja yang terbuat dari kain batik dan tenun sebagai suvenir kepada para peserta Miss World 2021 di Puerto Rico, Amerika Utara.

Bekerja sama dengan desainer Evelyn Angelia, puluhan tas tersebut dibuat langsung oleh para penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, Cengkareng, Jakarta Utara.

Suvenir yang dibuat di PSBD Budi Bhakti (Matamata.com/Lilis Varwati)
Suvenir yang dibuat di PSBD Budi Bhakti (Matamata.com/Lilis Varwati)

Menyempatkan diri melihat langsung proses produksi, Carla mengaku takjub dengan semangat para warga binaan yang tetap semangat berkarya meski memiliki keterbatasan fisik. 

"Walaupun ada kekurangan, tapi mereka punya talenta dan kemauan, juga semangat untuk mereka berjuang. Buktinya mereka bisa membuat hasil karya yang mengharumkan Indonesia," kata Carla ditemui di PSBD Budi Bhakti, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Kepada Evelyn, Carla sengaja meminta dibuatkan tas belanja yang ramah lingkungan serta mudah dibawa kemana pun.

Selain membawa ciri khas budaya Indonesia melalui kain batik dan tenun, melalui suvenir itu pula, Carla ingin mengampanyekan kepada masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. 

"Saya mendukung masyarakat seluruh dunia untuk lebih menghemat penggunaan plastik dengan kita membawa sendiri shopping bag yang bisa dibawa ke dalam tas."

Evelyn Angelia Jusri dan suvenir yang akan dibawa perwakilan Indonesia di ajang Miss World 2021 (Matamata.com/Risna Halidi)
Evelyn Angelia Jusri dan suvenir yang akan dibawa perwakilan Indonesia di ajang Miss World 2021 (Matamata.com/Risna Halidi)

"Juga mengenalkan budaya Indonesia yang terbuat dari bahan baik dan tenun. Lebih tepatnya lagi supaya masyarakat Indonesia dan budaya Indonesia lebih dikenal mancanegara," tuturnya.

Sang desainer Evelyn mengungkapkan bahwa bahan kain tas tersebut memang sengaja dibuat dari berbagai jenis batik dan tenun dari berbagai daerah Indonesia. Tujuannya, untuk mewakili keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. 

Baca Juga: 5 Potret Cantik Pricilia Carla Yules, Pemenang Miss Indonesia 2020

Selain itu, para warga binaan di PSBD Budi Bhakti juga telah terbiasa membuat berbagai kerajinan tangan. Sehingga, Evelyn menjamin kualitas buah tangan mereka bisa dibawa hingga ke mancanegara.

Evelyn Angelia Jusri (Matamata.com/Lilis Varwati)
Evelyn Angelia Jusri (Matamata.com/Lilis Varwati)

"Kita sudah banyak proyek bersama. Dari jahit masker, udah jahit sarung tas. Jadi buat aku, mereka keluarga aku. Proyeknya selalu berjalan, yang susah hanya diawal karena kita pelatihan penjahitan, membuat sampel ulang bolak-balik. Tapi sekarang, Alhamdulillah sudah lancar, karena sudah berjalan bertahun-tahun," ungkap Evelyn.

Melalui karya dirinya bersama para warga binaan, Evelyn berharap para peserta Miss World nantinya busa mengenal dan selalu mengingat Indonesia.

"Pesan khususnya setiap mereka memakai tas ini, mereka bisa mengingat Indonesia dan Miss Indonesia kita," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB