Film A World Without Terinspirasi dari Fenomena Sosmed Sekarang

Film A World Without menceritakan kehidupan anak remaja di tahun 2030.

Selasa, 12 Oktober 2021 | 16:01 WIB
Sinopsis film A World Without. (Youtube/NetflixAsia)

Sinopsis film A World Without. (Youtube/NetflixAsia)

Matamata.com - Film A World Without bakal segera tayang di Netflix pada Kamis (14/10/21) mendatang. Film garapan Nia Dinata itu begitu dinanti-nanti karena bakal menghadirkan kisah anak-anak remaja yang tak biasa. Sementara itu, Lucky Suwandi digandeng untuk menulis naskah A World Without.

Dalam konferensi pers film A World Without yang digelar secara virtual pada Selasa (12/10/21), Nia Dinata bersama para pemain film tersebut menceritakan tentang proses pembuatan film hingga kesan para pemain.

Trailer A World Without (YouTube.com)
Trailer A World Without (YouTube.com)

Film A World Without dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ayushita, Amanda Rawles, Maizura dan Asmara Abigail. Para pemain film tersebut dikenal punya kemampuan akting yang tak main-main.

A World Without menceritakan kehidupan anak remaja di tahun 2030. Salina (Amanda Rawles), Ulfah (Maizura) dan Tara (Asmara Abigail) bersama-sama mewujudkan impiannya dengan bergabung bersama organisasi misterius yang bernama The Light.

Organisasi tersebut dipimpin oleh pria karismatik, Ali Khan (Chicco Jerikho) dan istrinya, Sofia (Ayushita). Menawarkan banyak keuntungan, ternyata The Light menyimpan sisi gelap.

Trailer A World Without (YouTube.com)
Trailer A World Without (YouTube.com)

Akhirnya ketiga sahabat tersebut mulai curiga dan pesimis setelah bergabung dengan The Light. Mereka mulai menyelidiki adanya ketidakberesan dan berusaha kabur dari organisasi tersebut.

Ternyata dibalik uniknya kisah yang dihadirkan Nia Dinata dan Lucky Suwandi, mereka terinspirasi dari fenomena media sosial saat ini. Menurut Nia, media sosial tak hanya digunakan untuk jualan barang, tetapi juga bisa untuk jualan ideologi.

"Kita melihat bagaimana media sosial dan media itu digunakan untuk berjualan ideologi. Sekarang banyak sekali leader, komunitas yang tiba-tiba followers-nya banyak. (Aturan) yang ini boleh dan yang itu tidak boleh. Kemudian anak-anak muda jadi percaya. Jadi hal itu sebetulnya yang pertama kali kami diskusikan," ucap Nia Dinata.

Trailer A World Without (YouTube.com)
Trailer A World Without (YouTube.com)

Nia menambahkan bahwa anak muda sangat mudah terpengaruh dengan orang-orang di media sosial. Menurut Nia, fenomena tersebut tidak pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya.

"Jadi itu semua memengaruhi perkembangan anak-anak sekarang, karena waktu kami muda itu nggak ada jualan-jualan kayak gitu, beda generasi," imbuhnya.

Baca Juga: 10 Potret Transformasi Bae Doona, Artis Korea yang Main Film Hollywood

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB

Tinggal Meninggal hadir di 303 layar dan 1020 showtime di bioskop seluruh Indonesia....

life | 13:39 WIB
Tampilkan lebih banyak