Jane Shalimar (MataMata.com/Yuliani)
4. Kembali kritis dan pakai ventilator di ruang ICU
Kondisi Jane Shalimar kembali menurun usai dinyatakan sempat membaik pada Selasa (29/6) kemarin. Jane Shalimar yang semula hanya memakai oksigen terpaksa dipasangkan ventilator karena kritis.
"Tadi (kemarin) sore jam 18:00 saya komunikasi langsung bersama tim dokter dan adik kandung JS dan akhirnya diputuskan untuk Tindakan mengunakan NRM 15ltr/mnt sudah dilakukan," bunyi pesan singkat yang diterima Suara.com pada Rabu (30/6). "Tapi oxy tidak mampu naik dan Tindakan akhir adalah VENTILATOR," sambungnya lagi.
5. Asma sebagai komorbid
Prosedur medis darurat untuk memberikan bantuan pernapasan (intubasi) pun sebelumnya sudah diberikan. Namun, Jane Shalimar yang memiliki riwayat sakit asma, divonis alami pneumonia berat.
Dia dikatakan mengalami perluasan kabut di bagian paru-parunya. Hal ini membuat kondisi kesehatan Jane Shalimar terus menurun.
6. Meninggal dunia setelah alami kritis
Jane Shalimar mengembuskan napas terakhir pada Minggu (4/7) setelah berjuang melawan Covid-19. Ia meninggal dunia pada usia 41 tahun. Dijelaskan sahabat, Jane Shalimar masih dalam kondisi positif Covid-19 saat meninggal. Namun, ia belum mendapat info penyebab kematian resmi dari dokter. "Infonya terakhir masih iya (positif Covid-19), tapi nanti aku update lagi yaa," lanjutnya.