Rekomendasi film Indonesia - Ali & Ratu Ratu Queens (instagram/palarifilms)
Matamata.com - Netflix merupakan salah satu platform yang menjadi solusi bagi pecinta film yang masih takut pergi ke bioskop karena Corona. Tak kalah dengan film yang sedang tayang di bioskop, Netflix selalu menyuguhkan judul-judul terbaik buatan dalam maupun luar negeri.
Belakangan Netflix juga telah dilirik pembuat film Tanah Air untuk penayangan perdana. Film-film tersebut biasa ditandai sebagai Netflix Original karena belum pernah tayang di bioskop maupun platform penyedia film lain.
Netflix pun tak lupa menyuguhkan film-film Indonesia lawas yang mungkin kamu lewatkan saat tayang di bioskop. Di bulan Juni, Netflix kembali menghadirkan film lawas maupun original untuk menemanimu menghabiskan waktu. Penasaran ada film apa saja?
1. Ali & Ratu Ratu Queens
Iqbaal Ramadhan kembali menyapa penggemar dengan film terbaru setelah terakhir kali berperan di "Bumi Manusia". Film "Ali & Ratu Ratu Queens" akan tayang perdana di Netflix pada 17 Juni mendatang. Iqbaal memerankan tokoh Ali yang nekat mengunjungi New York sendirian untuk mencari ibunya. Ali pun menyadari apabila pencarian tersebut tidak semudah yang ia bayangkan.
Beruntung, Ali bertemu rekan-rekan ibunya yang juga orang Indonesia. Rekan-rekan-rekan ibu Ali diperankan oleh Nirina Zubir, Asri Welas, Tika Panggabean, dan Happy Salma. Ali juga berkenalan dengan tokoh yang diperankan Aurora Ribero. Bersama kelima wanita tersebut, Ali mencari ibunya. Ibu Ali sendiri diperankan oleh Marissa Anita. Akankah Ali berhasil menemukan sang ibu yang tak ditemuinya selama bertahun-tahun?
Selanjutnya ada film "The Underdogs" yang tayang di Netflix sejak 2 Juni. Film ini dibintangi Jeff Smith, Brandon Salim, Babe Cabita, dan Sheryl Sheinafia. Tokoh Bobi yang diperankan Jeff Smith kerap melaporkan kenakalan teman-temannya pada guru. Tak ayal, Bobi menjadi sasaran kemarahan teman-temannya.
Dio yang diperankan Brandon Salim adalah kutu buku yang pemalu. Sebaliknya, Babe Cabita sebagai Nanoy jauh dari kata murid teladan. Berperan menjadi tokoh Elly, Sheryl Sheinafia tampil sebagai murid dengan bakat seni. Keempat anak ini menjadi sahabat lantaran dipandang sebagai orang terbuang oleh masyarakat. Saat duduk di bangku kuliah, empat sahabat ini akhirnya memutuskan berkarya membuat YouTube. Mereka membuat video prank dan eksperimen sosial hingga membentuk grup musik The Underdogs.
3. Mau Jadi Apa?
Baca Juga: 8 Film Romantis Indonesia Adaptasi Novel Wattpad, Dijamin Bikin Baper Parah
Masih di tanggal 2 Juni, Netflix akan menghadirkan film Indonesia bertajuk "Mau Jadi Apa?". Film ini bergenre komedi yang diproduksi Monty Tiwa dan Soleh Solihun pada 2017. Rupanya film "Mau Jadi Apa?" diangkat dari kisah nyata Soleh Solihun yang merupakan komika sekaligus mantan jurnalis. Berlatar tahun 1997, Soleh Solihun diceritakan baru saja diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Bukannya senang, Soleh malah merasa galau melihat kondisi dan lokasi kampusnya. Kemudian Soleh membuat majalah kampus Karung Goni bersama rekan-rekannya. Karung Goni ialah singkatan dari Kabar, Ungkapan, Gosip, dan Opini. Perjalanan membangun Karung Goni tentu tidak mudah. Karung Goni juga harus berhadapan dengan majalah kampus Unpad yang lain, yakni Fakta Jatinangor. Di sisi lain, Soleh Solihun juga sedang berusaha memenangkan hati seorang wanita bernama Ros.
Masih ingat grup musik The Changcuters? Film "The Tarix Jabrix" yang akan tayang di Netflix pada 3 Juni mendatang dibintangi oleh para personel The Changcuters: Mohammad Tria Ramadhani, Muhammad Iqbal, Arlanda Gazali Langitan, Erick Nindyoastomo dan Dipa Nandastyra Hasibuan.
Lantaran gagal masuk ke grup motor ternama, Cacing membuat grup Tarix Jabrix. Kelima anggota memiliki visi yang sama yakni mempromosikan keselamatan berkendara.
Cacing yang memiliki hubungan spesial dengan Callista rupanya membuat geng motor lain geram. Alhasil, grup motor Cacing yang awalnya memiliki tujuan mulia justru terlibat konflik.
Dari 4 film Indonesia tersebut, mana yang paling kamu tunggu?
Kontributor: Neressa Prahastiwi