Sinopsis Film When They See Us, Diskriminasi Hukum Remaja Kulit Hitam

Yuk simak sinopsis film When They See Us di bawah ini.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Selasa, 06 April 2021 | 17:59 WIB
Film When They See Us. (IMDb)

Film When They See Us. (IMDb)

Matamata.com - Film When They See Us,  miniseries bergenre drama asal Amerika Serikat yang telah dirilis tahun 2019 lalu.

Series yang diangkat dari kisah nyata ini dibuat, ditulis, dan juga disutradarai oleh Ava DuVernay. Tayang perdananya pada tanggal 31 Mei 2019 di Netflix.

Sebelum membahas tentang sinopsis film When They See Us, penting untuk diketahui bahwa series ini diangkat dari kasus pidana kontroversial Central Park jogger case yang terjadi tahun 1989.

Secara umum, film ini bercerita tentang kasus diskriminasi hukum yang dialami oleh lima remaja kulit hitam yang didakwa melakukan pemerkosaan dan penyerangan seorang perempuan di Central Park, New York City.

Di situs Rotten Tomatoes, miniseri ini memegang peringkat persetujuan 96% berdasarkan 85 ulasan, dengan peringkat rata-rata 8.4/10. Sementara di Metacritic, miniseri empat episode ini memiliki skor rata-rata tertimbang 86 dari 100, berdasarkan 27 kritik. Pencapaian yang cukup baik, bukan? 

Poster When They See Us. [Netflix]
Poster When They See Us. [Netflix]

Sinopsis Film When They See Us

Tanggal 19 April 1989, menjadi malam yang begitu mencekam dan tidak terlupakan bagi siapapun yang ada di sekitar kawasan Central Park, Manhattan. Sebuah serangan dan perampokan dari sekelompok anak muda terjadi begitu saja dan memakan korban warga sipil. Polisi pun langsung bergegas untuk mengamankan puluhan anak muda yang diduga terlibat dalam rangkaian tragedi nahas malam itu.

Sesosok tubuh wanita tergeletak tidak sadarkan diri di salah satu sudut taman, lengkap dengan berbagai luka parah di sekujur tubuhnya. Korban itu adalah Trisha Meili, yang beberapa jam sebelumnya memutuskan untuk jogging ke taman tersebut.

Karena kesulitan mendapatkan pelaku tindak kekerasan, perampokan, dan pemerkosaan terhadap Trisha Meili, maka polisi akhirnya meringkus beberapa pemuda yang ada di sekitaran tersebut.

Film When They See Us. (IMDb)
Film When They See Us. (IMDb)

Kelima anak yang datang ke Central Park dengan berbagai alasan pribadinya tanpa melakukan tindak kejahatan tersebut juga ikut digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021, Mama Rosa Mulai Percaya Pada Andin

Namun alih-alih diminta keterangan, kelima anak yang tidak saling mengenal tersebut dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan, sembari dipaksa untuk mengakui bahwa mereka mengenal satu sama lainnya. Tanpa pendampingan orang tua yang seharusnya menjadi haknya, mereka dipukuli serta diancam hanya agar mengakui perbuatan mereka di depan polisi.

Lantas, bagaimana perasaan kelima remaja itu kala melihat praktik ketidakadilan yang nyata di depan mereka pada usia yang masih sangat belia? Pastinya hal itu akan menjadi trauma tersendiri yang begitu membekas. Menjadi kekecewaan yang tentunya juga akan menimbulkan luka begitu dalam.

Penasaran bagaimana kisah kelima remaja dalam film When They See Us? Jangan lupa nonton!
 
 
Kontributor: Rishna Maulina Pratama

×
Zoomed
TERKINI

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB