Diproduseri Peraih Grammy, Rahmania Astrini Ungkap Kesulitan saat Rekaman

Rahmania bilang ada beberapa hal yang membuat rekaman itu terasa panjang. Sebab sang penulis dan produsernya adalah Toby Gad.

Yohanes Endra | Rena Pangesti | MataMata.com
Senin, 30 November 2020 | 18:30 WIB
Rahmania Astrini [Warner Music]

Rahmania Astrini [Warner Music]

Matamata.com - Rahmania Astrini mengaku bahwa dirinya butuh waktu sampai lima hari untuk rekaman lagu barunya, Shush. Baginya, lima hari untuk satu lagu adalah pengalaman yang baru.

"Biasanya, lima hari ya buat lima lagu," kata Rahmania Astrini dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).

Rahmania bilang ada beberapa hal yang membuat rekaman itu terasa panjang. Sebab sang penulis dan produsernya adalah Toby Gad.

Toby Gad merupakan musisi yang membuat lagu hits untuk John Legend, Beyonce, hingga Kelly Clarkson. Ia juga berhasil meraih piala Grammy untuk beberapa karyanya.

"Toby nggak bisa langsung (dengerin), jadi kirim email dan dia kirim balik. Beberapa kali (revisi) memang," kata penyanyi 19 tahun ini.

Baginya, proses tersebut menjadi tantangan tersendiri. Walaupun terasa berat, tapi penyanyi yang hits lewat Menua Bersama ini begitu menikmatinya.

"Proses rekaman yang paling intens, stresfull, tapi amat sangat menyenangkan," kata Rahmania Astrini.

Rahmania Astrini [Warner Music]
Rahmania Astrini [Warner Music]

Sementara Toby Gad dinilainya seseorang yang ingin meminimalisir kesalahan. Untuk itu, butuh proses panjang dalam penggarapan Shush.

"Dia juga perfeksionis kan, sementara aku, nyanyi ya nyanyi aja. Tapi kali ini aku ditantang untuk melakukan semaksimal mungkin," ujar dia.

Sampai akhirnya, perempuan kelahiran Northampton, Amerika Serikat ini mendapat pelajaran baru.

Baca Juga: Kolaborasi Ciamik Rahmania Astrini dengan Peraih Grammy Award di Lagu Shush

"Rekaman tuh ternyata bisa seperti ini. Demonya bener-bener rapi banget," ungkapnya.

Mengingat proses rekaman yang sangat maksimal, pihak label pun tak ingin menyia-nyiakan karya tersebut.

Shus yang rilis 20 November itu juga diperkenalkan ke tujuh negara. Diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Hong Kong dan Taiwan.

Hasilnya pun menunjukkan kesuksesan. Sebab tercatat, baru dua hari rilis di YouTube, Shush ditonton 1 juta kali.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Beauty Beyond Boundaries jadi langkah Onthemove untuk terus mendukung industri kreatif local....

life | 19:08 WIB

Mau tampil stylish tapi tetap hemat? Jangan khawatir, sekarang banyak tas wanita lokal yang berkualitas premium! Yuk, si...

life | 11:05 WIB

Tumbal Darah bukan hanya sekadar kisah tentang ritual setan....

life | 07:30 WIB

AMDUS 2 hadir dengan cerita yang lebih dalam, lebih emosional, dan menjanjikan intensitas yang dua kali lipat menyayat h...

life | 13:59 WIB

Perpaduan Brutal Horor Intens, Drama Kemanusiaan, dan Kritik Sosial dari MAGMA Entertainment....

life | 13:52 WIB

Future Project hadir sebagai wadah pengembangan dan kerja sama produksi yang mendorong karya independen menuju tahap pen...

life | 15:25 WIB

Melalui JAFF Content Market, para kreator akan berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan produser, investor, dan ...

life | 15:16 WIB

Mengelola pengeluaran saat bermain game mobile dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat me...

life | 13:27 WIB

Film Yakin Nikah berputar pada perjalanan romansa Niken yang dihadapi pilihan antara si pacar: Arya atau si mantan: Gerr...

life | 13:04 WIB

Jika webseries-nya terasa dekat dan personal, versi filmnya akan terasa lebih megah dan sinematik....

life | 11:38 WIB