Banyak Penyanyi Muda Bersuara Emas, Titi DJ: Biar Nggak Mati Gaya

Titi DJ tak merasa tersaingi dengan penyanyi-penyanyi muda.

Tinwarotul Fatonah | Evi Ariska | MataMata.com
Senin, 23 November 2020 | 11:51 WIB
Titi DJ. (Instagram/@ti2dj)

Titi DJ. (Instagram/@ti2dj)

Matamata.com - Dijuluki Diva, Titi DJ ternyata tak merasa tersaingi dengan penyanyi-penyanyi baru yang lahir. Baginya, persaingan adalah hal yang wajar.

"Masalah persaingan hal wajar,” kata Titi DJ saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pemilik nama asli Titi Dwi Jayanti ini bahkan tidak merasa ada persaingan di industri musik. Dia justru menjadikan kehadiran penyanyi-penyanyi pendatang baru sebagai motivasi diri.

Titi DJ (MataMata.com/Yuliani)
Titi DJ (MataMata.com/Yuliani)

“Tapi saya tidak melihat itu sebagai persaingan, tapi memotivasi, melahirkan karya yang bagus,” ungkapnya.

Menurut perempuan 54 tahun ini, kehadiran penyanyi-penyanyi baru bersuara emas membawa warna baru dalam belantika musik Tanah Air.

Lagipula semenjak dijuluki sebagai Diva Indonesia tak membuat ibu Stephani Poetri ini tinggi hati. Dia dengan senang hati menyambut kehadiran penyanyi-penyanyi baru di belantika musik Tanah Air.

"Biar nggak mati gaya, dari situ kita merasa hidup," jelas Titi DJ.

Stephanie Poetri (Instagram.com/stephaniepoetri)
Stephanie Poetri (Instagram.com/stephaniepoetri)

Seperti diketahui, Titi DJ resmi merilis album perdananya pada 1983. Kala itu, karyanya tersebut tidak disambut baik oleh masyarakat.

Kendati begitu, nama Titi DJ mulai populer berkat mewakili Indonesia di ajang Miss World di tahun tersebut. Hanya saja, Titi DJ berada di puncak popularitas saat merilis Bahasa Kalbu pada 1999.

Baca Juga: Dipopulerkan Titi DJ, Raisa Sempat Takut Remake Bahasa Kalbu versi Orkestra

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB