Dibilang Srimulat, Ardhito Pramono Terpeleset di Panggung Prambanan Jazz

Ardhito Pramono terpeleset malah jadi omongan netizen dunia maya.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Senin, 02 November 2020 | 11:58 WIB
Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2019 (MataMata.com/Firna)

Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2019 (MataMata.com/Firna)

Matamata.com - Ardhito Pramono tampil hari kedua Prambanan Jazz Festival, Minggu (1/11/2020). Meski diguyur hujan, tak menyurutkan Ardhito Pramono tampil enerjik. Ia terus menunjukkan senyuman di wajah untuk menghibur penonton yang menyaksikan secara virtual.

Namun baru memainkan lagu kedua, Say Hello, terjadi insiden yang tak diduga. Bintang film Story of Kale ini terpeleset.  Berawal saat ia berjalan ke samping panggung dan mengayunkan tangan. Tapi kemudian terjatuh dengan posisi terbaring.

Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2020 [Dok. Rajawali Indonesia]
Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2020 [Dok. Rajawali Indonesia]

Kendati begitu, Ardhito Pramono tetap bernyanyi walaupun diiringi dengan tawa dari bibirnya. Pelantun Bitterlove ini kembali memainkan piano dan meneruskan nyanyiannya.

Seorang netizen yang menyaksikan penampilan Ardhito Pramono di Prambanan Jazz Festival 2020 itu mengabadikan momen jatuh sang musisi di Insta Story. Akun dengan nama Della di bio Instagramnya ini terkejut. Ia menuliskan caption 'srimulat' pada insiden tersebut.

Sayang hujan yang cukup deras membuat Ardhito Pramono tak bisa melanjutkan penampilan di Prambanan Jazz Festival 2020 tadi malam. Bukan hanya penyanyi 25 tahun ini yang tak bisa menyelesaikan penampilannya. Ada Pamungkas yang sebelumnya harus rela menyudahi aksi panggungnya.

Ardhito Pramono. (Instagram/@ardhitopramono)
Ardhito Pramono. (Instagram/@ardhitopramono)

Selain dua solois pria tersebut yang tampil di hari terakhir Prambanan Jazz Festival 2020, hadir Nadin Amizah, Sinten Remen, Andmesh hingga Yura Yunita. Di hari pertama pada 31 Oktober 2020, hadir penyanyi kenamaan Tanah Air seperti Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, serta Tulus. (Rena Pangesti)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB