Era Transformasi Digital, AIESEC in UPNVY Ajak Anak Muda Persiapkan Karier

Apa saja yang perlu disiapkan anak muda menghadapi era transformasi digital?

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Rabu, 30 September 2020 | 18:38 WIB
Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)

Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)

Matamata.com - AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta berkolaborasi dengan Niagahoster mengajak para pemuda untuk mempersiapkan karier di era transformasi digital melalui sebuah collaborative space Impact Circle 2020. Acara ini berlangsung pada tanggal 26 - 27 September 2020 melalui aplikasi Zoom dan YouTube Live yang dihadiri lebih dari 280 peserta dari seluruh Indonesia.

Impact Circle kali ini mengangkat tema “Transforming Digital Technology Into a New Era for Leaders” yang dibawakan oleh enam pembicara berpengalaman dalam dunia digital, yaitu Peter Febian sebagai Chief Communication Officer & Entrepreneur of PT. Mahakarya TukangSayur Indonesia, Daniel Sastra Amidjaja sebagai Founder of Ikuti Digital Marketing, Yosef Adji Baskoro sebagai Founder of Digital Media Company, Koes Ayunda Zikrina Putri sebagai Head of Brand & Reputation Management Niagahoster, Aldila Septiadi sebagai Asia Pasific Digital Platform & Services Director L’OREAL, dan Aldio Pramudya atau yang kerap disapa Bang Ogut sebagai Social Media Marketer & Content Creator.

Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)
Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)

Sementara itu, Acara ini dipandu oleh President of Elevate the Future yakni Arfiana Maulina Fatimah dan dibuka dengan sambutan dari Asep Saepudin selaku perwakilan Board of Advisor AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta.

Hari pertama dimulai dengan sesi dari Peter Febian yang membahas mengenai fresh graduate dikepung masalah sosial. Jumlahnya sekitar satu juta setiap tahun namun penyusutan lapangan pekerjaan lebih dari lima puluh persen. Menurutnya menjadi seorang pengusaha dan freelancer akan menjadi salah satu solusi di era yang akan datang. Selain itu, para pemuda diharapkan mampu memiliki softskill.

Materi selanjutnya dipaparkan oleh Daniel Sastra Amidjaja. Ia menginspirasi para anak muda melalui perjalannya di bidang digital marketing. Anak muda harus menghapuskan mental block yang ada dalam diri sendiri. Selain itu, iajuga memberikan berbagai materi seputar digital marketing.

Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)
Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Yosef Adji Baskoro dengan tiga tipsnya mengenai curriculum vitae online, membangun relasi, dan digital literacy. Impact Circle 2020 kemudian dilanjut pada hari berikutnya. Sesi pertama pada hari kedua ini dibawakan oleh Koes Ayunda Zikrina Putri. Ia memaparkan data potensi digital marketing pada era saat ini dan memaparkan perubahan aktivitas masyarakat saat pandemi COVID-19.

Menurutnya, skills yang dibutuhkan oleh setiap orang akan selalu berubah sesuai dengan kebutuhan pada era tersebut. "Kita harus bermimpi setinggi-tingginya karena akan banyak pelajaran yang didapatkan dari hal tersebut," katanya.

Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)
Impact Circle AIESEC UPN Yogyakarta. (Dok. AIESEC)

Aldio Pramudya menyampaikan materi berjudul “Cara Punya Duit Banyak Kerjanya Sedikit” mengakhiri rangkaian sesi di Impact Circle. Aldio memaparkan tentang merancang karir di masa depan.

Para peserta sangat antusias dengan rangkaian acara Impact Circle 2020 dengan banyaknya peserta menjawab pertanyaan dari para speakers pada kolom chat. Selain itu, banyak peserta yang berharap kegiatan Impact Circle akan dilaksanakan kembali di lain waktu. Setelah selesai rangkaian acara, AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan One Minute challenge dan Call to Action pada aplikasi Instagram dan Tiktok yang memaparkan hal-hal yang mereka dapatkan pada acara Impact Circle 2020.

Baca Juga: Lewat YOUTHPEDIA, AIESEC UPN Yogyakarta Edukasi Pengembangan Diri Anak Muda

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB