Seniman Serba Bisa Era 1970-an, 5 Fakta Perjalanan Karier Gatot Soenjoto

Bakat Gatot Soenjoto mulai dari musik, olah suara, hingga bermain sulap.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Sabtu, 12 September 2020 | 20:29 WIB
Gatot Soenjoto. (YouTube)

Gatot Soenjoto. (YouTube)

Matamata.com - Seniman Gatot Soenjoto menambah duka dunia hiburan. Sosok yang khas dengan boneka Tongki itu meninggal dunia pada Sabtu, 12 September 2020.

"Hari ini menjadi momen terberat untukku. Ayah kami tercinta, idolaku, mentorku, Gatot Soenjoto meninggal dunia," kata Deva Permana dalam keterangannya di Instagram.

Gatot Soenjoto dikenal sebagai seniman serba bisa yang hits di era 1970-an. Bakatnya mulai dari musik, olah suara, hingga bermain sulap.

Mengenang kembali sosoknya, berikut lima fakta perjalanan karier lelaki kelahiran Malang, 28 Agustus 1940 ini.

1. Awal karier

Gatot Soenjoto [Facebook]
Gatot Soenjoto [Facebook]

Gatot Soenjoto mulai menulis lagu sejak 1963. Dikatakannya, ia belajar musik dari sosok Mochtar Embut, Bing Slamet, hingga Jack Lesmana.

Kecintaannya pada musik, menghasilkan salah satu lagu hits bertajuk "Gubahanku". Lagu itu dilombakan pada Festival Lagu Populer 1973 dan menjadi juara II.

2. Tekuni ventriloquism

Selain musik, pria 80 tahun ini juga mendalami ventriloquism atau seni berbicara dengan suara perut. Ia menyaksikan pertunjukan  ventriloquist di Indonesia pada th 1966 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Pada 1974, Gatot Soenjoto hijrah ke New York untuk mempelajari kemampuan ahli suara.

Baca Juga: Di Usia 80 Tahun, Seniman Boneka Tongki Gatot Soenjoto Meninggal Dunia

Di negeri Paman Sam itu juga, Gatot Soenjoto tak meninggalkan hobi bermusik. Ia tergabung di band Los Morenos Restauran Ramayana, dengan mentornya, Michael Tannen.

3. Memandu acara anak-anak di TVRI

Pulang dari Amerika, Gatot Soenjoto dipercaya memandu acara anak-anak di TVRI. Tidak sendiri, ia ditemani boneka Tongki yang berceloteh dari suara perut Gatot.

Bersama bonekanya, Gatot Soenjoto tampil jenaka. Ia juga tak sungkan mengenakan kostum sesuai dengan karakter yang dimainkan

Gatot Soenjoto dan Ria Enes [Facebook]
Gatot Soenjoto dan Ria Enes [Facebook]

4. Aktif mengisi talkshow

Selain menjadi pemandu acara, Gatot Soenjoto juga tak pelit ilmu. Ia kerap tampil di berbagai talkshow guna membagikan pengalaman yang bisa dipelajari penonton.

Beberapa program talkshow tersebut diantaranya Dorce Show (Trans TV-2006) serta Kick Andy (Metro TV-2007). 

5. Terus belajar ventriloquism

Kendati Garot Soenjoto telah piawai dengan suara perut, namun ia tak pernah berhenti belajar.

Pada 2004, ayah Deva Permana ini mendapatkan hadiah buku tentang ventriloquist lengkap dengan kasetnya dari Bing Rahardja. (Rena Pangesti)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Acara ini berfokus pada transformasi pengaruh digital menjadi bisnis yang berkelanjutan dan berjangka panjang, dengan te...

life | 14:37 WIB

Iko Uwais tidak hanya tampil sebagai pemeran utama, tetapi juga memulai debutnya sebagai sutradara....

life | 12:02 WIB

Debut Single Kumara, Dari Ketiadaan, dapat dinikmati di berbagai streaming platform mulai tanggal 19 Desember 2025....

life | 13:49 WIB

Perjalanan Iko Uwais membawanya pada babak baru, menjadi sutradara dan aktor dalam film terbarunya, Timur....

life | 10:06 WIB

Film yang menjadi debut layar lebar Bunda Corla ini mendapat sambutan hangat dari penonton yang memenuhi studio....

life | 20:00 WIB

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB