Sedih, Ria Ricis Kenang Perjalanan Berat Jadi Youtubers
Ria Ricis putuskan berhenti jadi YouTubers Sabtu (27/7/2019).
Ria Ricis. (Youtube/RicisOfficial)
Matamata.com - Ria Ricis putuskan berhenti menjadi Youtubers. Dalam postingan terakhirnya di YouTube, Rica Ricis bercerita soal pengalamannya menjadi seorang selebgram sejak 2013 lalu.
"Menjadi selebgram itu di tahun 2013. Di YouTube tahun 2015. Yang Ricis lewatkan mendapat silver, gold, sampai diamond itu memakan waktu yang cukup singkat.
Di kesingkatan waktu itu sendiri ada kerja keras yang kalian nggak lait sebelumnya. Aku nggak mau kasih liat orang.
"Susah sedih nagis itu biar kau yang tahu karena akun kepengn bermanfaat buat kalian," kenangnya.
Selanjutnya, Ria Ricis mengenang momen ketika dirinya bersusah payah membuat content untuk channel Youtubenya. Ternyata, semua dilakukan sendirian!
Saat subscriber masuk 8 juta, Ricis melakukan videonya seorang diri tanpa bantuan orang lain. Mulai dari merekam, mencari konten dan ide, hingga membaca komen dari subscriber.
"Aku ngedit tengah malam posisinya udah ngantuk banget, karena seharian kerja di luar. Ngedit mulai jam 1 dan jam 2. Mata udah ngantuk banget," kenangnya.
Sebelumnya, Ria Ricis pamit berhenti jadi Youtubers pada Sabtu (27/7) di Youtube channel The Ricis Official.
"Setiap orang punya pilihan masing-masing dan tujuan masing-masing, vlog terakhir akan jadi keputusan terbulatku," ungkap Ria Ricis.
Baca Juga: Pensiun Jadi Youtubers, Ria Ricis : Naiklah Tanpa Menjatuhkan Orang Lain!
Ia hanya memberikan keterangan ingin mendapatkan privasi lebih daripada saat dirinya masih men jadi content creator.
"Nggak semuanya bisa kalian konsumsi, dan aku mohon kalian ngerti kalau bisa ngehargain privasi orang masing-masing," tambahnya.
Dia pun memberikan pernyataan bahwa akan membuat video lagi tergantung pada komentar netizen.
"Habis ini nggak ada video lagi sampai nggak tau kapan, tergantung komentar kalian ada berapa banyak," ujar Ria Ricis.
- Share link:
Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....
Paksiband kembali menyuarakan kritik lewat rilisan single baru berjudul BUTA MURKA....
"Perempuan Pembawa Sial" menawarkan paket lengkap horor yang kental dengan budaya Jawa....
Menata masa depan seni cetak grafis tanah air bersama Devfto Printmaking Institute sebagai Special Project ARTJOG 2025....
Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...
JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....
Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....
Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....
48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....
