Mengenal Desa Wisata Gamplong, Tempat Syuting Bumi Manusia

Desa Wisata Gamplong ternyata bukan pertama kalinya dijadikan lokasi syuting film layar lebar Indonesia.

Rendy Adrikni Sadikin | MataMata.com
Jum'at, 25 Mei 2018 | 16:54 WIB
Desa Gamplong/Visitingjogja.com

Desa Gamplong/Visitingjogja.com

Matamata.com - Desa Wisata Gamplong ternyata bukan pertama kalinya dijadikan lokasi syuting film layar lebar Indonesia.

Sebelum Bumi Manusia, sutradara Hanung Baramantyo juga memilih Desa Wisata Gamplong untuk proses pembuatan film Sultan Agung.

Desa Wisata Gamplong terletak di Dusun Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jaraknya sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

Lokasinya yang berada di pinggiran membuat wilayah ini jauh dari keramaian kota dan benar-benar membuat wisatawan dapat menikmati kehidupan pedesaan yang asri dan tenang.

Pusat kerajinan tenun secara turun-temurun

Sejak kisaran tahun 1950, Gamplong dikenal sebagai desa penghasil kerajinan tenun.

Keterampilan menenun warga setempat diperoleh secara turun-temurun.

Tenun di Desa Gamplong
Visiting Jogja

Wisatawan bisa melihat secara langsung bagaimana terampil dan telatennya warga setempat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk membuat kain lurik, stagen, dan berbagai kerajinan tenun lainnya.

Setidaknya ada 15 toko tenun yang bisa menjadi jujugan wisatawan untuk berbelanja aneka kerajinan tenun.

Wisatawan juga bisa sekalian belajar menenun atau merajut bersama ahlinya langsung.

Mini Hollywood ala Studio Alam Gamplong

Pertengahan 2017 lalu, sutradara Hanung Bramantyo bertemu pemerintah desa setempat yang sedang blusukan ke kawasan Moyudan untuk mencari lokasi syuting film Sultan Agung.

Mereka akhirnya sepakat bekerja sama dan menyulap beberapa hektare tanah kas desa di Gamplong menjadi studio alam pendukung proses pengambilan gambar film kolosal tersebut.

Bangunan bernuansa Keraton Mataram menjadi jantung Studio Alam Gamplong.

Ada pula kompleks Kampung Mataram yang dirancang sedemikian rupa untuk menggambarkan kehidupan masyarakat era 1.600an.

Ada rumah-rumah Jawa kuno yang dindingnya terbuat dari anyaman bambo, lengkap dengan kandang sapi dan gerobak kayu.

Ada pula area Kampung Belanda, Kampung Pecinan, serta replika Kali Ciliwung.

Studio alam di Desa Gamplong
Visiting Jogja

Selepas syuting film Sultan Agung rampung, Hanung rupanya menghibahkan studi alam itu untuk pengembangan desa wisata.

Banyak spot foto yang jelas bakal memanjakan setiap wisatawan yang datang.

Studio Alam Gamplong juga cocok untuk wisata edukasi karena para pengunjung bisa belajar budaya dan sejarah sembari menjelajahi setiap sudut bangunan tempo dulu.

Siapkan Setting Baru untuk Bumi Manusia

Kisah yang ditulis Pramoedya Ananta Toer dalam buku best seller berjudul Bumi Manusia segera diangkat dalam sebuah film layer lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures.

Hanung Bramantyo yang digaet sebagai sutradara pun tanpa ragu menjadi Dewa Wisata Gamplong sebagai lokasi syuting.

Hanung menyiapkan kompleks baru bertajuk Kota Kranggan, Surabaya, Jawa Timur di era 1908.

Proses syuting Bumi Manusia sendiri rencananya berlangsung akhir Juli hingga Agustus 2018 nanti.

Guideku.com/Rima Sekarani

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB