Ayu Ting Ting. (Instagram/ayutingting92)
Matamata.com - Kasus tewasnya tiga orang di rumah karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu membuat publik geger. Sampai-sampai, sang biduan dangdut menjadi sasaran karena nama tempat tersebut adalah dirinya, Rumah Karaoke Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting disebut sudah dilaporkan ke polisi terkait dugaan lalai mengelola bisnisnya. Namun, hal itu telah ditepis pihak Polda Bengkulu.
Terkini, sosok pemilik asli rumah karaoke Ayu Ting Ting terungkap. Bukan sang biduan, melainkan pengusaha Rico Hidros Daeng.
"Jadi, Ayu Ting Ting ini enggak ada (hubungan) apa-apa. Dia hanya brand, harusnya saya, karena saya lah sebagai pemilik brand," kata Rico Hidros Daeng, mengutip dari kanal YouTube Indosiar, Selasa (12/7/2022).
![Karaoke Ayu Ting Ting ditutup Pemkot Bengkulu. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/29/67925-karaoke-ayu-ting-ting-ditutup.jpg)
Selain memberikan klarifikasi soal pemilik rumah karaoke, Rico Hidros Daeng juga meluruskan terkait kronologi tewasnya tiga pengunjung.
Berdasarkan informasi yang didapat, mereka menenggak minuman keras oplosan sebelum tewas. Nahasnya, hal itu terjadi di rumah karaoke Ayu Ting Ting.
Tak lama setelah itu, mereka pun dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di sana. "Mereka karaoke hari Kamis, meninggalnya ada yang hari Jumat dan Sabtu," imbuhnya.
Pihak polisi yang diwakili Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno juga telah memberikan keterangan terkait meninggalnya pengunjung.

"Meninggalnya enggak di situ (rumah karaoke) tapi di rumah sakit," terang Kombes Pol Sudarno saat dihubungi awak media pada Sabtu (9/7/2022).
Selain itu penjual miras oplosan yang menjajakan dagangannya pada korban pun telah ditangkap.
Baca Juga: Ayu Ting-Ting Turun Tangan Langsung Saat Kurban, Dipuji Netizen!
Untuk itu, Rico Hidros Daeng berterima kasih atas kerja kepolisian mengusut masalah ini. Ia pun masih menunggu kelanjutan kasus tersebut dan siap kooperatif.
"Mudah-mudahan, Polda Bengkulu bisa segera menyelesaikan kasus ini dan kita tunggu rilisnya," ucap Rico.