Kontroversi Saipul Jamil (Instagram/@saipul_jamil_fc)
Matamata.com - Saipul Jamil sangat putus asa saat hendak dijebloskan ke penjara terkait kasus asusila. Sang pedangdut mengakui stres sampai berniat mengakhiri hidupnya.
"Parah kalau flashback lagi, gue hampir bunuh diri. Di kantor polisi pada saat gue mau dijebloskan ke penjara di Polsek. Aduh seperti dunia nyempetin gue," kata Saipul Jamil di akun YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada Kamis (28/4/2022).
Dia merasa dunianya runtuh ketika dimasukkan ke dalam sel tahanan. Mengingat selama ini Saipul Jamil hidup bergelimang harta.
"Dari dunia artis, kamar berAC, mobil berAC, bergelimang harta. Tiba-tiba gue ada di kamar yang panas yang penuh belasan orang di satu sel," ujar Saipul Jamil.
Sembari menangis, dia mengutarakan niatannya buat mengakhiri hidupnya di penjara.
"Gue di situ nangis-nangis, mau bunuh diri," tutur Saipul Jamil.
"Makanya gue heran kok di situ (para tahanan) pakai celana pendek, ternyata kalau celana panjang takut dipake buat ngegelantung di situ. Dan gue ngalamin juga saat itu, gue mau ngabisin hidup gue," sambungnya lagi.
Saat itu, mantan suami Dewi Perssik ini merasa tidak ada gunanya hidup di dunia.
"Buat apa gue hidup, gue nggak berguna. Pokoknya sudah putus asa," beber Saipul Jamil.
Untungnya, niatan itu tidak sampai dilakukan oleh Saipul Jamil. Mantan juri Dangdut Academy ini justru mencoba mengambil hikmah dari peristiwa yang dialami.
Baca Juga: 10 Potret Kemesraan Saipul Jamil dan Lina Mukherjee, Ada yang elus Pipi Sampai Saling Berpelukan
Saipul Jamil menilai ini adalah bentuk teguran dari Tuhan. Dia bersyukur bisa menebus dosanya di dunia dengan di penjara selama bertahun-tahun.
Catatan Redaksi : Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.