Dewi Perssik Murka Dituding Jadi Pelakor Kelas Atas: Awas Ya!

Matamata.com - Ada kabar kurang menyenangkan dari pedangdut Dewi Perssik. Mantan istri Saipul Jamil ini meradang usai dituding sebagai perebut laki orang alias pelakor oleh beberapa akun di Instagram. Pelantun lagu "Hikayat Cinta" ini pun tak tinggal diam dan langsung bereaksi.

Istri Angga Wijaya ini memposting tangkapan layar sembilan akun yang menyebutnya pelakor di Feed Instagram pribadinya. Yang membuat Dewi Perssik lebih geram, dia juga mendapatkan kata-kata berkonotasi melecehkan.

"Ini akun-akun yang bilang saya pelakor kelas atas, bilang saya Lo*** berkali-kali dan bahas binatang ya, dan pengen en*** saya rame-rame ya," tulis Dewi Perssik dalam keterangannya di Instagram, Minggu (28/2/2021).

Perbesar

Seolah ingin mempolisikan para akun tidak dikenal itu, Dewi Perssik juga menandai akun Instagram pengacaranya, Sandy Arifin.  "@sandyarifinsh awas ya kalau kalian nggak bisa buktikan yaaa," sambungnya.

Tidak diketahui pasti bagaimana wanita yang akrab disapa Depe itu mendapatkan perkataan tak menyenanangkan itu. Pasalnya kronologinya tak dijelaskan secara detail olehnya. 

Mirisnya, beberapa akun Instagram itu memiliki foto profile sebagai akun anak di bawah umur. Netizen pun ikut miris dan memberi dukungan pada Dewi di kolom komentar. Salah satunya komentar rekan artis, Kartika Putri yang paling mencuri perhatian. 

Perbesar

"di Comment dan DM pasti berani kalau udah dilaporin nangis-nangis pasti dijamin.. Padahal idola yang mereka dukung juga nggak akan bantuin apa-apa, miris sama "oknum netizen bandel gini"," komentar Kartika Putri.

Sementara foto profile akun Instagram yang diduga pelakunya masih berada di bawah umur pun disorot netizen. Mereka ikutan miris. 

"Yaampun miriss yaaa, ortu susah payah nyekolahin biar punya adab yang baik, eeh kelakuan anaknya pada begini di sosmed didikan ortu tentang ADAB pada dipake makanya mass...mbak... Dipikir keren kali yaaa bullying dan judgemental," kata netizen. 

Baca Juga: Dewi Perssik Beberkan Borok Aldi Taher: Dia yang Salah, Aku yang Diceraikan