Bukan Lelah Dibully, Ini Alasan Rizki DA2 Nangis di Panggung

Matamata.com - Rizki DA2 blak-blakan mengungkapkan alasannya menangis di panggung. Ternyata ia menangis bukan karena lelah dibully. Melainkan karena ia memikirkan perasaan orang-orang sekitarnya mengenai pemberitaan yang sedang heboh. 

"Kadang gini sih, bukan lelah dibully, tapi batas kesabaran kita ada juga ya dan bahkan kita tidak memperdulikan orang yang bully, tapi karena kasihan dengan orang-orang di sekeliling kita tuh, kenapa sih Iky Ido gini banget, jadi kita kasihan sama orang-orang sekeliling kita yang miris lihat kitanya," kata Rizki di YouTube Cumi Cumi, dikutip Kamis (1/10/2020).

Perbesar

Kerap bungkam ihwal persoalan rumah tangganya, Rizki DA mengaku hal itu adalah tanggapannya. Ia mengaku sudah mempertimbangkan sikap dan tanggapannya selama ini sesuai dengan agamanya.

"Iky sendiri nanggapin hal-hal di luar sana, yang bertebaran, Iky menyikapi hal itu dan ambil keputusan itu pasti ada pertimbangan dan pasti ada tanggung jawab juga di situ. Jadi ya udah itu pertanggungjawaban aku ke Allah, aku juga paham agama dan tidak bodoh-bodoh banget lah dalam hal itu," kata dia lagi.

Rizki juga meminta waktu pada warganet untuk menjawab hubungannya dengan istrinya, Nadya Mustika. Sebab, ia merasa warganet terlalu menyudutkan rumah tangganya itu. "Tapi beri waktu untuk kita berdiskusi aja lah soal hal itu," kata Rizki DA meminta.

Perbesar

Sebagai saudara kembar, Ridho D'Academy berharap netizen lebih bijak dalam memberikan komentar terhadap Rizki DA2. Menurutnya, mereka harus melihat dari berbagai sudut saat akan memberikan komentar. 

"Apalagi jejak digital nggak bisa dihapus, ya berharapnya netizen itu ubah sedikit aja pola pikir jangan berpandangan ke kita tuh negatif terus, sedikit lah putar sudut pandang ke kita positif gitu," ujar Ridho.

Kendati demikian, Rizki dan Ridho bersyukur orang-orang terdekat selalu mendukungnya. Jika tak ada mereka, entah sikap apa yang bisa ditunjukkan Rizki untuk membalasi komentar warganet yang menyudutkannya.