Roy Marten Ungkap Isi Hatinya Untuk Gisel: Kasihan Dia, Gading, dan Gempi

Matamata.com - Roy Marten mengutarakan perasaannya terhadap kasus video syur yang menimpa mantan menantunya, Gisella Anastasia alias Gisel. Dia mengaku sedih dan kasihan melihat ibu Gempita Nora Marten itu. Hal itu diungkap Roy Marten saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi di kanal YouTube Trans Tv Official pada Jumat (1/1/2021).

"Om Roy pernah jadi mertua Gisel, rasa apa yang sekarang ada di hati om Roy terhadap Gisel?" tanya Feni Rose selaku host.

Perbesar

"Kasihan," jawab Roy Marten.

"Ya kasihan, ya kasihan. Seperti, tangan kita sakit, kita juga merasakan sakit. Sama seperti orang lain, saya sama seperti itu," sambungnya lagi.

Meski bukan lagi berstatus istri Gading Marten, bagi laki-laki 68 tahun ini Gisel tetap bagian dari keluarganya. Dia menyayangi penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesia Idol itu seperti anak kandungnya sendiri.

Perbesar

"Masih ada kasih?" tanya Feni Rose lagi.

"Masih-masih, seluruh keluarga masih ada kasih," kata Roy Marten.

Di luar perasaan kasihnya pada Gisel, kesedihan Roy Marten tak kalah besarnya melihat Gading Marten dan sang cucu, Gempita Nora Marten yang berseret dalam kasus video syur mantan menantunya.

Perbesar

"Ya, lebih pada sedih ya, lebih pada sedih. Ya kan itu sebuah peristiwa yang menggemparkan. Jadi ya saya kasihan sama Gading, kasihan sama Gempi, gitu saja" tuturnya.

Pada Selasa (29/12/2020) lalu, Polda Metro Jaya mengumumkan Gisel dan Nobu, sapaan akrab Michael Yukinobu de Fretes jadi tersangka kasus video syur.

Baca Juga: Roy Marten Beri Pesan Ini ke Gading Marten dan Karen Nijsen

Kepada polisi, Gisel mengaku merekam aktivitas seksnya itu di sebuah hotel di Medan pada 2017. Kala itu, Gisella Anastasia masih berstatus sebagai istri Gading Marten.

Perbesar

Gisel dan Michael dijerat pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang - Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Ancamannya maksimal 12 tahun penjara. Gisella Anastasia akan jalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada 4 Januari mendatang.