Rey Utami. (MataMata.com/Evi Ariska)
Matamata.com - Rey Utami meminta sang suami bersikap gentle. Tak hanya itu, Rey Utami juga mengatakan bahwa dirinya pasrah jika sang suami, Pablo Benua tetap ingin bercerai. Jika sosok orang ketiga itu bisa membuat suaminya bahagia, dia ikhlas melepas laki-laki yang dinikahinya pada 23 Juli 2016 itu.
"Kalau misalnya memang ada orang lain bersama dia dan dia nyaman, bikin dia bahagia, ya it’s ok," kata Rey Utami di tayangan Cumicumi yang diunggah pada Kamis (10/12/2020).
Tapi dengan syarat, Pablo Benua harus bicara secara langsung di hadapannya dan menyelesaikan persoalan rumah tangga mereka lebih dulu.
"Tinggal ngomong, gentle sama aku sama anak-anak. Tapi jangan sebelum kita clear semua masalah jangan digantung seperti ini. Artinya kan kemarin belum selesai sepenuhnya, jadi kita selesaikan dulu secara baik-baik," ungkapnya.
"Kita kan menikah secara baik-baik, kalaupun harus pisah ya harus secara baik-baik lah," sambungnya lagi.
Kendati begitu, Rey Utami tetap berharap Pablo Benua akan memilihnya dan kembali membangun rumah tangga mereka dari nol.
"Siapapun orang yang ada di dekat kamu, atau teman dekat atau orang pilihan kamu aku harap tetap kamu pilih aku sama anak-anak. Karena aku benar-benar nungguin kamu dan selalu doain kamu dan anak-anak. Kasihan lah sama anak-anak, sama aku juga," tuturnya.
Sebelumnya, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.
Kasus yang juga dikenal sebagai kasus video ikan asin berawal dari ucapan mantan suami Kumalasari, Galih Ginanjar di YouTube milik Pablo Benua dan Rey Utami.
Dalam sesi wawancara bersama Rey Utami, Galih Ginanjar menyinggung organ intim Fairuz yang ia katakan bau ikan asin.
Baca Juga: Rey Utami Ungkap 1 Wanita Jenguk Pablo Benua: Itu Bikin Rumah Tangga Hancur
Tak terima dengan ucapan tersebut, Fairuz A Rafiq melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya.
Di pengadilan, ketiganya dapat vonis berbeda-beda. Rey Utami divonis 1 tahun 4 bulan penjara, Pablo 1 tahun 8 bulan penjara, sementara Galih 2 tahun 4 bulan penjara.
Saat ini, Pablo Benua masih mendekam di penjara Rutan Salemba, Jakarta Timur selama 4 bulan ke depan.
Dalam pernyataannya, Pablo Benua mengutarakan keinginannya buat bercerai.