Gubernur Khofifah Ajak HKTI Dorong Kedaulatan Pangan dari Jawa Timur untuk Indonesia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) turut ambil bagian dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional dengan menjadikan Jawa Timur sebagai poros utama.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)
Matamata.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) turut ambil bagian dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional dengan menjadikan Jawa Timur sebagai poros utama.
"Jawa Timur tidak hanya siap dalam ketahanan pangan, tetapi kita sudah bergerak menuju kedaulatan pangan. Ini adalah bagian dari semangat besar Astacita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto," ujar Khofifah saat melantik 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jatim masa bakti 2025–2030 di Surabaya, Jumat (25/7).
Sebagai Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jatim, Khofifah menegaskan bahwa pelantikan para pengurus DPC bukan sekadar seremoni.
Ia menyebut momen tersebut sebagai langkah strategis membangun solidaritas dan kekuatan kolektif demi mendukung program prioritas nasional, khususnya dalam bidang pangan.
Menurutnya, capaian kedaulatan pangan selama ini tak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari kepala daerah hingga kelompok tani.
"Saat virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto, saya sampaikan bahwa luas tambah tanam Jatim paling luas dari semua provinsi di Indonesia. Itu karena komitmen panjenengan semua sehingga produktivitasnya juga paling tinggi di antara semua provinsi," ungkapnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan penanaman pohon Indigofera secara serentak di 38 kabupaten/kota, yang disaksikan secara virtual dari Jember, Banyuwangi, dan Sumenep. Sebanyak 26.000 benih dan bibit Indigofera juga dibagikan kepada seluruh Ketua DPC HKTI dan perwakilan pemuda tani.
Khofifah turut menerima penghargaan dan medali dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor penanaman pohon Indigofera terbanyak. Menurut perwakilan MURI, Jusuf Ngadri, tanaman ini memiliki nilai strategis di sektor peternakan, pertanian, hingga tekstil.
“Pakan murah yang berkualitas sekaligus ketersediaan pakan ternak yang berkelanjutan dan pemeliharaan kesuburan tanah untuk mewujudkan ketahanan pangan,” tambah Khofifah.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan berupa satu ekor kambing jantan dan dua betina kepada masing-masing Ketua DPC HKTI, serta memberikan penghargaan khusus kepada DPC terbaik. (Antara)
- Share link:
Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri melalui NCB Interpol Indonesia mengajukan permohonan penerbitan red no...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut masih melakukan penghitungan terhadap uang yang dikembalikan pendakwah sekal...
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengusulkan agar pemerintah menghadirkan program beasiswa pendidikan kedokteran ...
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia akan meraih swasembada pangan dalam waktu tiga bu...
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam segera mencairkan insentif bagi 670 dosen Mahad Aly di se...
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni yang akan digelar se...
Sebanyak 100 ribu personel TNI akan dikerahkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Monumen N...
Komisi XIII DPR RI menilai gagasan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menyediakan ruang demonstrasi di halaman DPR sebagai...
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Taman Budaya dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan seni dan budaya dalam ...
