Ustaz Mohay Soroti Anjuran Ustaz Khalid Basalamah Soal "Indonesia Raya"

Bagi Ustaz Mohay secara pribadi, lagu Indonesia Raya bisa dijadikan motivasi dalam menghadirkan rasa nasionalisme.

Yohanes Endra | Ismail | MataMata.com
Jum'at, 28 Mei 2021 | 21:23 WIB
Ustaz Khalid Basalamah. [YouTube/Khalid Basalamah Official]

Ustaz Khalid Basalamah. [YouTube/Khalid Basalamah Official]

Matamata.com - Potongan ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal menyarankan tak nyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya menuai kontroversi. Ustaz Mohay jadi salah orang yang bereaksi.

Menurut Mohay, apa yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah terkait haramnya musik yang disebut dalam hadis. Tapi dia bisa mendebat pendapat sang ustaz.

"Sebetulnya kalau bicara seperti itu tanpa dalil secara logika kita bisa jawab. Dalil itu ada dua, dalil aqli dan naqli. Aqli pemikiran kalau naqli nukil dari pemikiran Alquran dan hadis," kata Mohay saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat (28/5/2021).

Ustaz Khalid Basalamah [Fadhilah Islam]
Ustaz Khalid Basalamah [Fadhilah Islam]

Bagi Ustaz Mohay secara pribadi, lagu Indonesia Raya bisa dijadikan motivasi dalam menghadirkan rasa nasionalisme. Sehingga kata dia, tak masalah seorang muslim menyanyikan lagu, termasuk lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Bagi saya pribadi dan mungkin secara umum bahwa menyanyikan Indonesia raya, mungkin kalimatnya ada irama, melodi. Tapi bagi saya pribadi melihat lagu itu sebagai motivasi aja," ujar dia.

Sahabat almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje ini kemudian memberi contoh terkait membangun semangat di zaman Nabi Muhammad. Salah satunya, menabuh genderang saat mau berperang.

Khalid Basalamah. (Youtube/Khalid Basalamah Official)
Khalid Basalamah. (Youtube/Khalid Basalamah Official)

"Dulu di zaman Rasulullah bertabuh genderang. Bahkan beliau juga berucap 'ramaikan resepsi kalian dengan nyanyian-nyanyian' yang bersifat menyemangati," katanya.

"Nah sekarang kaitannya dengan lagu Indonesia Raya menyemangati kebangsaan," ujar dia lagi.

Ustaz Mohai mengatakan, mencintai negara bisa dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Karenanya, dia kurang sepakat dengan pendapat Ustaz Khalid Basalamah.

"Bahwa mencintai bangsa dimulai dengan teknis menyanyi dengan lagu kebangsaan, hymne bangsa, sesuatu hal yang mungkin tidak menjadi masalah, tidak menabrak dengan hukum agama," kata Ustaz Mohay.

Baca Juga: Profil Ustaz Khalid Basalamah: Pendakwah yang Juga Berbisnis

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...

life | 14:25 WIB

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB
Tampilkan lebih banyak