Della Dartyan Belajar dengan Maestro Penari Lengger untuk Dalami Karakter

Selama berada di Banyumas, Della Dartyan tinggal di rumah maestro penari Lengger.

Yohanes Endra | Evi Ariska | MataMata.com
Sabtu, 01 Mei 2021 | 14:00 WIB
Della Dartyan [Sumarni/Suara.com]

Della Dartyan [Sumarni/Suara.com]

Matamata.com - Della Dartyan mengungkapkan rahasia di balik kepiawaiannya memerankan karakternya di film Tarian Lengger Maut. Tak memiliki bakat menari, aktingnya mendapat pujian dari para penonton.

Butuh waktu satu bulan setengah untuk mendalami karakternya sebagai Sukma, seorang penari Lengger. Ia bahkan mengikuti workshop di Banyumas, Jawa Tengah.

"Sebelumnya aku workshop yang satu setengah bulan, aku dateng dulu ke Banyumas untuk riset sekitar semingguan," kata Della Dartyan saat konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).

Pemain film Tarian Lengger Maut [Suara.com/Evi Ariska]
Pemain film Tarian Lengger Maut [Suara.com/Evi Ariska]

Selama berada di Banyumas, perempuan 31 tahun itu tinggal di rumah maestro penari Lengger. Di situ dia belajar banyak tentang tarian tradisional tersebut. "Dan 3 hari aku nginep di rumahnya bu Kendah, dia maestro lengger. Dia jadi sinden di sini. Dia punya suami pak Kendar, penabuh gendang senior juga. Aku tinggal disana mempelajari tarian disana," ujar dia.

"Selanjutnya ke rumahnya mbok Dariah itu seorang maestro lengger juga," katanya lagi.

Sembari belajar, Della Dartyan menyempatkan waktu mengunjungi makam penari Lenggar dimaknai sebagai niat meminta izin dan restu sang maestro. "Sempet nyekar juga ke makam lengger senior. Sebenernya kulu nuwun (ucapan permohonan) aja sih. Kalo ritual khusus gitu nggak, karena memang istilahnya ini, aku nggak pengen jadi penari Lengger beneran," katanya.

Della Dartyan (Suara.com/Sumarni)
Della Dartyan (Suara.com/Sumarni)

"Aku disini niatnya baik, cuma ingin melestarikan tari Lengger ini dan memperkenalkan tari Lengger ini agar lebih dikenal sama masyarakat Indonesia," ujarnya menambahkan.

Film Tarian Lengger Maut akan segera tayang di bioskop mulai 13 Mei 2021.

Film ini menceritakan tentang misteri yang terjadi di desa Pageralas karena satu persatu warganya menghilang begitu saja.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal, Della Dartyan Setia Dampingi Nino RAN

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB

Tinggal Meninggal hadir di 303 layar dan 1020 showtime di bioskop seluruh Indonesia....

life | 13:39 WIB
Tampilkan lebih banyak