Ceramah Ustaz 'Tumpeng Itu Hindu', Komentar Kaesang Viral

Komentar Kaesang bisa aja nih.

Selasa, 01 Desember 2020 | 12:01 WIB
Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)

Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)

Matamata.com - Publik dibuat heboh dengan potongan video ceramah uztaz Abdul Aziz yang membahas soal tumpeng.  Ini karena sang ustaz menyebutkan tumpeng disebut ajaran Hindu. Melihat video viral itu, Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, ikut berkomentar

Kaesang Pangarep melalui cuitannya di Twitter mengunggah gambar yang cukup menggelitik.

Bukan tumpeng berbentuk segitiga piramida. Potret tumpeng yang diunggah oleh Kaesang Pangarep justru berbentuk karakter Hello Kitty.

“Kalo tumpengnya helo kiti gimana?” tulis Kaesang.

Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)
Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)

Sontak, cuitan Kaesang unggah foto tumpeng Hello Kitty tersebut mendadak viral dan mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen

"Yaudah tumpengnya yang ini aja," imbuh netizen lain mengunggah foto tumpeng berbentuk Barbie. 

"Kalau ini boleh nggak ya, gambar anak ayam," timpal netizen lainnya. 

Hingga artikel ini ditulis, cuitan Kaesang unggah foto tumpeng Hello Kitty tersebut telah mendapatkan seribu lebih likes dari netizen.

Sebelumnya, mengutip Hops.id---Jaringan Matamata.com, Senin (30/11), penceramah agama Islam tersebut mengungkapkan bahwa tumpeng merupakan simbolisasi dari agama Hindu.

Segitiga tumpeng merupakan perwujudan atau manifestasi trimurti dewa Hindu yaitu Shiwa, Wishnu dan Brahmana. Untuk itu dia mengajak kepada jemaahnya tinggalnya tradisi membuat tumpeng dan beralihlah kepada bentuk yang lainnya. Bagaimana sih faktanya?

Baca Juga: Nggak Terima Dikatai Tukang Pisang Krispi, Kaesang Pangarep Jawab Gini

Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Aziz mengawalinya dengan sebuah pertanyaan yang mengulas konsep tumpeng.

Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)
Geger Ceramah Tumpeng Itu Hindu, Begini Respon dari Kaesang Pangarep. (Twitter/@kaesangp)

“Pertanyaan kelima apakah Anda kenal dengan ini ayah bunda (menunjukkan tumpeng)? Kira-kira kalau ini bukan gambar, ini kenyataan sehabis kajian ini kita makan enak nggak ayah bunda? Kalau ayah bunda katakan enak, saya katakan tak enak ayah bunda, kenapa?”

Ustaz Abdul Aziz menjelaskan dalam tumpeng mengandung konsep hindu. Di menjelaskan dalam keterangan di kitab Manawa Dharmasastra Weda Smrti, bahwa orang Hindu kasta terendah, Kasta Sudra membuat tumpeng sebagai pengganti kesaksian kehinduan.

“Konsep di dalam agama Hindu kastra Sudrayang sulit baca Om swastyasyu awikina wastu Eka eva Brahman sadahatnya sulit ngga itu ayah bunda? Maka di dalam kitab itu Kasta Sudra cukup membikin tumpeng. Bentuknya segitiga yang dimaksud di sini adalah trimurti, manifestasi Dewa Brahma Shiwa dan Wishnu,” jelas ustaz tersebut.

Selanjutnya dia mengatakan, menurut keyakinan orang Hindu barang siapa yang membuat tumpeng artinya mereka telah berkeyakinan Hindu. Hal ini lah menurut ustaz Abdul Aziz yang mesti diwaspadai.

“Umat Hindu mengatakan barang siapa yang sudah membikin tumpeng dia sudah bergama Hindu,” jelasnya.

Selanjutnya ustaz Abdul Aziz mengatakan apakah dampak dari keyakinan orang Hindu pada orang yang membuat tumpeng itu, ada imbasnya lho.

“Ada imbasnya nggak sama kita yang dikatakan saudara kita itu? Rasul SAW bersabda barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dalam golongan itu,” tuturnya.

Nah Ustaz Abdul Aziz paham bagaimana nanti kalau orang mau syukuran, apa nggak perlu pakai tumpeng. Solusinya ada kata si penceramah agama itu.

“Tak usah menyerupai orang yang bergama Hindu, tak udah bikin tumpeng. Anda ratakan saja bisa ditaruh di piring atau kotak makan,” kata dia.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB