Heboh Pamungkas Ternyata Pernah Jadi Kru Acara Islam Itu Indah
Pamungkas beberkan cerita lengkap pernah jadi kru 'Islam Itu Indah'.
Pamungkas (Instagram @pamunqkas)
Matamata.com - Nama Pamungkas tiba-tiba menjadi pembicaraan yang hangat di dunia maya. Hal ini berawal dari potret lawasnya saat menjadi pengiring musik di acara 'Islam Itu Indah' yang ditayangkan Trans TV.
Mengenai foto itu, Pamungkas sendiri membenarkan bahwa sosok tersebut adalah dirinya.
Klarifikasi tersebut dilontarkan Pamungkas di Instagram Storiesnya.
"Ini benar saya, tahun 2013-2014 saya kerja di Trans TV Islam itu Indah, di audio broadcastnya. Kerjaan saya play sound-sound bumper in bumper out", tulis Pamungkas di Instagram Stories.
Pelantun lagu 'I Love You But I’m Letting Go' ini mengatakan jika dirinya sangat menikmati pekerjaannya. Dalam program tersebut, Pamungkas juga diberi job desk untuk menulis lagu.
"Selama hampir satu tahun kerja di sana, belajar banyak sekali. Dari nulis lagu sampai mengerti industri TV di Indonesia, sambil dengar ceramah setiap hari," sambungnya.
Kerja keras Pamungkas yang tidak mengenal lelah mulai membuahkan hasil. Uang hasil kerjanya yang ia sisihkan digunakan untuk membeli peralatan rekaman. Dari situlah album 'Walk The Talk' lahir.
"Uang dari kerja di sini, saya belikan laptop sama mic dan soundtrack untuk rekaman 'Walk The Talk' di tahun 2017-2018," ceritanya.
Dalam unggahannya, Pamungkas juga meminta followersnya untuk memviralkan kalrifikasinya agar banyak diketahui orang banyak.
Di akhir klarifikasinya, Pamungkas mengatakan jika memang dirinya sejak dulu sudah dididik oleh sang ayah untuk berjuang dengan ekstra dalam mengarungi kehidupan. Tak ada kehidupan besar nan hebat yang diraih tanpa adanya perjuangan yang ulet.
Baca Juga: Tampil di Land of Leisures 2019, Pamungkas & Kunto Aji Aduk Emosi Penonton
"Saya dididik oleh ayah saya untuk selalu peka dan punya tanggungjawab di luar sana. hidup itu keras dan seyogianya kalau mau bangga sama diri sendiri, ya satu satunya cara adalah nyebur ke dunia yang asli lalu berenang belajar sendiri. apalagi saya telat kuliah 3 tahun (baru masuk kuliah umur 21). jadi drive untuk kerja keras memang besar dari dulu," pungkas Pamungkas.
- Share link:
Tumbal Darah bukan hanya sekadar kisah tentang ritual setan....
AMDUS 2 hadir dengan cerita yang lebih dalam, lebih emosional, dan menjanjikan intensitas yang dua kali lipat menyayat h...
Perpaduan Brutal Horor Intens, Drama Kemanusiaan, dan Kritik Sosial dari MAGMA Entertainment....
Future Project hadir sebagai wadah pengembangan dan kerja sama produksi yang mendorong karya independen menuju tahap pen...
Melalui JAFF Content Market, para kreator akan berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan produser, investor, dan ...
Mengelola pengeluaran saat bermain game mobile dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat me...
Film Yakin Nikah berputar pada perjalanan romansa Niken yang dihadapi pilihan antara si pacar: Arya atau si mantan: Gerr...
Jika webseries-nya terasa dekat dan personal, versi filmnya akan terasa lebih megah dan sinematik....
Film kolaborasi PFN, Rekam Films, dan LGW Singapura ini ajak penonton menyusuri 1.859 km perjalanan menuju pelaminan...
