Catat! Sinopsis Film Insidious: The Last Key

Film Insidious: The Last Key akan tayang di Trans TV, Kamis (18/6) pukul 21.30 WIB.

Linda Rahmadanti | MataMata.com
Kamis, 18 Juni 2020 | 15:42 WIB
Poster film Insidious: The Last Key

Poster film Insidious: The Last Key

Matamata.com - Bioskop Trans TV akan menayangkan Film Insidious: The Last Key pada, Kamis (18/6) pukul 21.30 WIB. Sebelum itu simak dulu yuk sinopsis Film Insidious: The Last Key.

Film ini merupakan seri ke-4 dari Insidious, namun kisahnya justru mengungkap masa lalu Elise si cenayang.

Film yang mengusung genre horor ini masih dibintangi aktris utamanya, Lin Shaye. Menghadirkan pula Spencer Locke, Josh Stewart, hingga Bruce Davison.

Salah satu adegan film Isidious: The Last Key
Salah satu adegan film Isidious: The Last Key

Hanya saja tak seperti debut film pertamanya, seri keempat Insidious mendapat penilaian kurang bagus. IMDb mencatat skornya hanya 5,2/10.

Meski demikian, penghasilan yang fantastis dari penonton bioskop membungkamnya. Bayangkan saja, bermodal US$ 10 juta, film yang rilis 2018 meraih US$ 167,9 juta.

Sinopsis Insidious: The Last Key

Film ini akan mengisahkan bagaimana Elise bisa menjadi cenayang. Menolong pasiennya yang diganggu makhluk halus.

Berawal dari kembalinya Elise ke kampung halaman bersama dua asistennya. Setelah mendapat panggilan dari pemilik rumah yang dulu ditinggali olehnya di tahun 1950an.

Teror soal mimpi buruknya di rumah itu terekam kembali. Bagaimana sang ayah menolak untuk menyadari kenyataan sang putri, Elise yang punya kemampuan lain.

Salah satu adegan film Insidious: The Last Key
Salah satu adegan film Insidious: The Last Key

Walaupun Elise duduk di kelas 6 SD, sang ayah tak peduli dan mengurungnya di ruangan pengap. Di sinilah ia melihat pintu merah misterius yang ternyata dikuasai roh jahat.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Sinopsis Film The Hunger Games: Catching Fire

Elise harus berusaha mencari kunci untuk membuka pintu misteri dan memecahkan teka-teki. Ia dihalang iblis, tapi kemampuannya saat itu tak bisa mengalahkan makhluk jahat tersebut. (Rena Pangesti)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB

Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi....

life | 17:24 WIB