Diremake ke Indonesia, 5 Fakta Menarik Film Miracle in Cell No 7
Sebelum nonton, kepoin dulu nih fakta penting Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.
Mawar De Jongh. (Instagram/@falconpictures_)
Matamata.com - Setiap harinya orang semakin penasaran dengan kelanjutan produksi film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.
Film fenomenal ini sendiri pertama kali diproduksi di Korea Selatan pada tahun 2013.
Bercerita seputar kasih sayang ayah dan anak, film bergenre drama komedi ini berhasil menyentuh perasaan penonton yang melihatnya.
Makin penasaran kan bagaimana film Miracle in Cell No 7 di Indonesia?
Berikut MataMata.com rangkum, 5 fakta unik seputar film ini yang diperankan artis-artis hebat tanah air.
Enjoy!
1. Vino G Bastian jadi sosok sentral
Jika di drama Korea aslinya, film ini berkisah tentang pria yang mengalami keterbelakangan mental namun ia tersandung kasus pelecehan anak akibat kesalahfahaman.
2. Lokasi syuting unik
Film ini juga semakin menarik setelah munculnya bocoran-bocoran lokasi syuting seperti sel dalam penjara, ruang interogasi hingga pengadilan.
Baca Juga: Main Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, Vino G Bastian Beban
3. Munculkan aktor berkualitas
Semua pemain film Miracle in Cell No 7 juga dipilih yang telah memiliki jam terbang tinggi di antaranya ada Indro Warkop, Tora Sudiro, Denny Sumargo, Bryan Domani, Indra Jegel dan Muhammad Rizki Rakelna.
4. Disutradarai Hanung Bramantyo
Film ini digadang-gadang akan sukses besar di bawah naungan sutradara terkemuka, Hanung Bramantyo. Apalagi, ia juga dikenal handal membolak-balikan perasaan penonton.
5. Mawar De Jongh curi atensi
Kemunculan Mawar De Jongh berhasil mencuri perhatian kalangan luas. Bahkan, keterlibatan dalam film Miracle in Cell No 7 sampai trending di Google.
Duh, makin nggak sabar ya buat nonton?
- Share link:
JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....
Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....
Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....
48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....
Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...
86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...
Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....
Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...
Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....
