Lucinta Luna Butuh Tramadol setelah Filler? Dokter Kecantikan Bilang Begini

Lucinta Luna sempat kesakitan usai melakukan filler dan cangkok rambut.

Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Sabtu, 15 Februari 2020 | 15:52 WIB
Dokter Siska (tengah) bersama Lucinta Luna dan Gandhi Fernando. [Instagram]

Dokter Siska (tengah) bersama Lucinta Luna dan Gandhi Fernando. [Instagram]

Matamata.com - Joana selaku manajer Lucinta Luna sempat mengatakan kalau kliennya memang butuh obat penenang dan obat pereda sakit. Salah satunya menurut Joana, ketika Lucinta kesakitan usai melakukan filler dan cangkok rambut.

Namun pernyataan Joana justru dibantah oleh dokter Siska Khairunnisa, dokter spesialis kecantikan. Dokter Siska yang mengaku beberapa kali memberikan treatment kecantikan untuk Lucinta, tak pernah memberikan obat tramadol atau jenis obat penghilang nyeri golongan psikotropika lainnya.

"Selama dia treatment sama aku, nggak pernah aku kasih tramadol. Aku cuma kasih paracetamol atau golongan pain killer non psikotropika," kata Dokter Siska, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/2/2020).

Dokter Siska Khairunnisa mengkau cukup lama mengenal Lucinta Luna. Ia bahkan mengaku melakukan lebih dari lima kali treatment.

"Pasca treatment filler cukup dengan paracetamol saja. Karena tidak ada luka sayat seperti post operasi hanya nyeri bekas suntikan saja," jelas Dokter Siska.

Dokter Siska juga mengaku terkejut dengan kabar kalau Lucinta Luna begitu terpuruk dengan segala hujatan netizen.

Dokter Siska (@doctorsiska/instagram).
Dokter Siska (@doctorsiska/instagram).

"Saya mengenal dia sebagai sosok yang humoris dan kontroversi juga sensasional. Selama saya mengenal Luna, selalu penuh dengan keceriaan dan menanggapi bully dengan santai," ujar Dokter Siska.

Bahkan Dokter Siska mengaku sering kali dinasihatin Lucinta, untuk bersikap santai ketika mendapat hujatan netizen.

"Gara-gara saya dekat dengan Lucinta, saya sering di-bully dan disebut transgender juga. Tapi malah Lucinta bilang, 'santai aja dok nanggapi bully, biarkan saja tak usah di dengar'," kenang Dokter Siska. [Ferry Noviandi]

Baca Juga: Lucinta Luna Tidur Lelap Selama Seminggu saat Pertama Kali Minum Riklona

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB

Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi....

life | 17:24 WIB