Vakum 9 Tahun, Alasan Steven & Coconut Treez Rilis Lagu di Hari Pahlawan

Usai vakum hampir 9 tahun lamanya, band reggae Steven & Coconut Treez kembali dengan single baru berjudul Fallin.

Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Minggu, 10 November 2019 | 20:48 WIB
Steven & Coconut Treez [MataMata.com/Evi]

Steven & Coconut Treez [MataMata.com/Evi]

Matamata.com - Usai vakum hampir 9 tahun lamanya, band reggae Steven & Coconut Treez kembali dengan single baru berjudul Fallin. Hari Pahlawan menjadi momentum terlahirnya  band reggae yang meluncurkan album pertama di tahun 2005 lalu.

Steven & Coconut Treez [Suara.com/Evi]
Steven & Coconut Treez [Suara.com/Evi]

"Akhirnya kita memutuskan hari pahlawan sebagai untuk momentum lagu Fallin rilis," kata Steven N Kaligis, vokalis Steven & Coconut Treez saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Gitaris Steven & Coconut Treez, Teguh Wicaksono atau yang dikenal dengan nama Tege menambahkan, single Fallin ini untuk menunjukkan eksistensi mereka di blantika musik Indonesia.

"Selama bertahun-tahun nggak pernah jamming lagi akhirnya kita kumpul buat bikin lagu untuk menggambarkan kumpul lagi kita itu, semua kita bareng-bareng, semangatnya bareng," ujar Tege.

Band Reggae tanah air Steven Jam tampil di kantor suara.com di Jakarta, Selasa (26/9).
Band Reggae tanah air Steven Jam tampil di kantor suara.com di Jakarta, Selasa (26/9).

Tege menambahkan lagu ini mengisahkan jatuh bangunnyaSteven & Coconut Treez. Selama bertahun-tahun bersama, mereka bangkit dari ketepurukan dan akhirnya kembali menghibur Truly Kawan (sebutan fans) yang merindukan karya-karya mereka.

"Terus liriknya kita mewakili apa yang kita rasakan saat itu, di mana pernah bareng jatuh terpuruk, dari something become nothing terus berusaha bangkit untuk jadi something lagi. Ya lagu di fallin itu bercerita tentang bagaimana kekehnya kami untuk menyerah tidak pada keadaan," terangnya.

"Kebetulan momennya hari ini hari pahlawan ya udah semangatnya pas tuh, mottonya kita jalan Allah Huakbar," tutup Tege. [Evi Ariska]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB