Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)
Matamata.com - Permintaan manggung atau riders Tri Suaka belakangan menjadi perbincangan hangat. Berbagai pro kontra muncul terkait riders musisi pendatang baru tersebut saat manggung.
Perhatian juga datang dari rekan sesama artis, salah satunya Ernest Prakasa. Sang komika ikut mengomentari riders Tri Suaka lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
"Riders apaan itu kampret," kata Ernest Prakasa.
Untuk informasi, Ernest Prakasa sempat bekerja di sebuah label rekaman yang menaunghi grup musik Last Child.
Sebagai orang yang pernah mengurusi grup musik Last Child, Ernest Prakasa kerap menegur jika ada riders yang memberatkan pihak penyelenggara acara.
"Dulu pas masih kerja di label, anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gue omelin," sambungnya ditilik dari Twitter @ernestprakasa.
Seperti diketahui, tarif manggung dan riders Tri Suaka santer dibicarakan imbas video parodi gaya menyanyi Andika Kangen Band viral di media sosial. Berdasarkan unggahan yang beredar, Tri Suaka diketahui memasang tarif sebesar Rp50 juta selama satu jam.
Tidak hanya itu, riders Tri Suaka yang disorot adalah jumlah rokok sebanyak satu slop. Riders Tri Suaka lain yang turut disorot di antaranya pijak refleksi, biaya makan Rp300 ribu sehari, dijemput di bandara harus mengenakan 2 mobil Inova.
Simak ulasan lengkapnya dalam video di atas, ya!
Baca Juga: Heboh Bima Arya dan Ridwan Kamil Tangkap Vino G Bastian: Meresahkan Ibu-ibu