Sinopsis Everything Everywhere All at Once, Film Baru Michelle Yeoh Soal Dunia Pararel

Matamata.com - Michelle Yeoh akhirnya kembali dengan proyek baru berjudul Everything Everywhere All at Once. Film ini sudah dirilis secara terbatas di Amerika Serikat pada 25 Maret 2022 kemarin. Proyek ini menjadi comebacknya setelah bermain dalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021). Film barunya ini digarap oleh rumah produksi A24 dengan sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert.

Sinopsis Everything Everywhere All at Once mengisahkan tentang perempuan keturunan China bernama Evelyn Wang. Mengusung genre sains fiksi, aksi, dan komedi, film yang dibintangi Michelle Yeoh mengangkat tema yang dipandang cukup absurd yaitu tentang multiverse atau dunia paralel.

Evelyn Wang akan terjebak dalam multiverse dirinya sendiri, ia akan melihat berbagai semesta yang dijalani oleh versi dirinya lain. Jika tidak ada perubahan jadwal, film ini akan dirilis secara massal pada 8 April 2022 besok.

Gimana penasaran dong bagaimana kisah Evelyn yang terjebak dalam semestanya sendiri? Simak dulu sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis Everything Everywhere All at Once

Evelyn Wang (Michelle Yeoh) adalah perempuan keturunan China-Amerika. Ia memiliki suami yang bernama Waymond (Ke Huay Quan) dan seorang putri bernama Joy (Stephanie Hsu). Evelyn yang menjalankan bisnis Laundromat tengah menghadapi permasalahan pelik karena bisnisnya itu akan diaudit oleh IRS atau petugas pajak.

Keadaan makin kacau karena pada hari tim audit dari IRS datang bertepatan dengan perayaan tahun baru China. Di samping itu Waymond justru memberikan surat cerai pada Evelyn, parahnya lagi sang putri seolah menambah masalah baginya dengan meminta restu atas jalinan cintanya bersama pacar perempuannya.

Di depan petugas pajak yang akan mengaudit pembayaran pajak atas bisnisnya, Evelyn justru diam seperti orang bodoh. Saat itulah sosok Alpha Waymond yang menguasai tubuh suaminya muncul. Alpha Waymond berasal dari dunia paralel milik suaminya.

Alpha Waymond menjelaskan eksistensi dari dunia paralel dan apa yang tengah terjadi di sana karena Evelyn. Dalam dunia paralel Evelyn ada sosok jahat yang ingin menghancurkan semesta Evelyn. Tindakan jahat itu memengaruhi semesta lain, sehingga Evelyn harus segera bertindak dan melawannya.

Sosok jahat dalam pikiran Evelyn itu bernama Jobu yang berniat merusak semesta Evelyn di dunia paralel lain. Untungnya Evelyn mempunyai kemampuan untuk mengingat dan mengakses semua semesta miliknya. Hal ini membuatnya bisa melihat semua versi dirinya di dunianya yang lain. Versi lain dirinya itu memiliki bermacam kepribadian dan pekerjaan. Ada yang menjadi artis, koki, ahli bela diri, dan lain sebagainya.

Lantas bagaimana akhir kisah Evelyn? Akankah ia bisa menang melawan Jobu atau justru hancur bersama jobu? Temukan jawabannya di Everything Everywhere All at Once yang akan tayang perdana secara luas pada 8 April 2022.

Sebagai informasi dunia paralel atau multiverse yang menjadi tema utama film ini bukanlah teori baru di dunia sains. Pembahasan tentang dunia paralel sudah cukup banyak dibicarakan. Menonton film ini akan bisa sedikit banyak memberikan gambaran yang lebih ringkas dan jelas tentang eksistensi dari multiverse. Bahwa kemungkinan dunia paralel benar-benar ada dengan versi yang berbeda dari diri manusia.

Penonton akan disuguhkan aksi kocak dari para pemain Everything Everywhere All at Once. Seperti saat versi lain Evelyn yaitu seorang nenek berusia 60 tahun tetapi merupakan ahli bela diri dan menjadi superhero. Kisah menyentuh Evelyn dan Joy juga akan mencampur aduk perasaan penonton. Jadi makin nggak sabar untuk menonton kisah Evelyn dengan semua versi dirinya di multiverse miliknya bukan?