Cara Wudhu Nagita Slavina Tuai Pro Kontra, Habib Usman Bin Yahya Ungkap Cara yang Benar Sesuai Ajaran Islam

Matamata.com - Belakangan ini, Nagita Slavina menuai pro kontra terkait cara wudhu yang dituding asal-asalan. Terkait hal tersebut, suami Kartika Putri, Habib Usman Bin Yahya ikut buka suara.

Habib Usman Bin Yahya memilih tidak ikut campur dengan hal itu. "Aduh, nggak ikutan," ujar Habib Usman Bin Yahya sambil tertawa kepada MataMata.com.

Perbesar

Hanya saja, Habib Usman Bin Yahya bersedia memberikan penjelasan tentang hukum wudhu yang sah menurut ketentuan Islam.

"Wudhu yang baik adalah wudhu yang mengikuti syarat yang benar. Kalau wudhunya baik, maka salatnya baik. Kalau wudhunya salah, salatnya salah. Jadi wudhu harus mengikuti aturan yang baik dan benar," tutur Habib Usman Bin Yahya.

Habib Usman Bin Yahya juga sedikit memberi gambaran tentang bagaimana cara wudhu yang sesuai ajaran Islam. 

Pertama, Habib Usman Bin Yahya mengatakan bahwa wudhu yang baik harus diawali dengan pelafalan niat.

"Dari air jatuh ke jidat, dari tetesan pertama itu langsung niat. Itu wajib dilakukan," kata Habib Usman Bin Yahya.

Perbesar

Kemudian, Habib Usman Bin Yahya menerangkan soal cara membasuh tubuh dengan air wudhu. Ia menegaskan bahwa dalam prosesi ini, bagian tubuh seperti kepala, lengan, telinga dan kaki harus dibasuh secara merata seperti yang sudah ditentukan dalam ajaran Islam.

"Ketika air pertama jatuh di jidatnya, harus langsung dibasuh semuanya. Harus kena dan rapi," ucap Habib Usman Bin Yahya.

Habib Usman Bin Yahya lalu mengingatkan siapa saja yang belum melakukan wudhu dengan benar untuk belajar ulang tentang tata caranya.

Baca Juga: Nagita Slavina Bicara soal Cowok yang Tulus, Ucapannya Bikin Raffi Ahmad Kena Mental: Ah Parah Ini

"Ingat, ada aturannya. Jadi harus dipelajari," tegas Habib Usman Bin Yahya.

Sebagaimana diketahui, cara wudhu Nagita Slavina yang ditampilkan di salah satu konten YouTube RANS Entertainment mendapat sorotan tajam.

Oleh warganet, perilaku Nagita Slavina dikritik karena terkesan asal-asalan saat membasuh beberapa bagian tubuh untuk berwudhu. (Adiyoga Priyambodo)