Joanna Alexandra dan suaminya, Raditya Oloan (Instagram/@joannaalexandra)
Matamata.com - Beredar kabar Joanna Alexandra dituduh melakukan penipuan. Kabar kurang mengenakkan ini muncul tak lama setelah Raditya Oloan meninggal dunia.
Melansir Suara.com, tuduhan penipuan yang membawa-bawa nama Joanna Alexandra itu bermula saat salah satu akun fanbase Instagram meminta bayaran dari para penggemar Joanna Alexandra ketika melakukan ajakan doa bersama secara virtual dengan Joanna Alexandra.
Akun dengan nama joannadanraditya mengaku akan mengadakan pertemuan virtual via zoom dengan Joanna dan mengajak penggemar yang lainnya.
“Bagi yang mau gabung di grup zoom doa bareng kak Jo langsung DM mimin sekarang,” tulis akun Instagram joannadanraditya.
Doa bersama yang diadakan oleh akun tersebut meminta bayaran sebesar Rp 50 ribu kepada peminatnya. “Syaratnya harus bayar 50k uangnya mau dibeli hadiah buat Kak Jo itupun kalau ma ya. Kita enggak maksa,” ujarnya.
Ketika mengetahui hal tersebut, salah satu pihak keluarga mendiang Raditya Oloan dan Joanna Alexandra, Samuel Frantika mengklarifikasi bahwa akun joannadanraditya bukan berasal dari keluarga maupun Gereja Muda Untuk Indonesia, yang selama ini menjadi tempat bagi Raditya Oloan untuk berbagi kebaikan dan melakukan pelayanan.
“Kami mewakili pihak keluarga dari Ps. Raditya Oloan dan Gereja MUDA dengan ini mengklarifikasi bahwa akun Instagram @joannadanraditya adalah BUKAN akun Instagram yang dibuat oleh keluarga maupun gereja,” ungkap pihak keluarga.
Catatan Redaksi: Artikel ini telah mengalami revisi pada beberapa bagian di judul dan isinya.