Artis Marshanda. [MataMata.com/Yuliani]
Matamata.com - Marshanda akui almi depresi ketika hak asuh anaknya, Sienna Ameerah Kasyafani jatuh pada mantan suaminya, Ben Kasyafani. Sejak saat itu, Marshanda pilih membatasi kemunculannya di media dan mengurangi pekerjaan.
"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna. Merasa dengan kehilangan hak asuh anak sebagai perempuan aku tidak berhak pada dia," kata Marshanda di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/9/2019).
Namun begitu, Marshanda menghormati putusan pengadilan yang menyerahkan hak asuh kepada Ben. Beruntungnya, Ben legowo memberikan keleluasaan kepadanya menemui Sienna tiap akhir pekan.
"Kalau aku tidak satu atap dengan anakku maka aku tidak berhak melakukan apapun itu, berasa salah saja semuanya," jelasnya.
Karena depresi, Marshanda sempat menjalani hipnotherapy, salah satu pengobatan untuk memulihkan mentalnya.
"Suatu hari aku hipnotherapy, satu proses di mana di alam bawah sadar aku ngomong, ngobrol sama Sienna, aku ceritakan semua perasaan aku dan dia (Sienna) seolah-olah ngomong gini 'Ibu berhak bahagia, Ibu boleh bekerja, boleh berkarya dan Sienna mau ibu bahagia. Sienna tahu apa yang terjadi dan sayang sama semuanya. Jadi ibu lanjut ya, Ibu lakukan apa yang kamu mau. Itu boleh dan aku akan selalu mendukung ibu," pungkasnya.
Diketahui Ben Kasyafani dan Marshanda telah menikah pada 2 April 2011 sebelum akhirnya bercerai 2 Mei 2014. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai seorang putri yang dinamai Sienna Ameerah Kasyafani.