Gus Miftah dan Deddy Corbuzier. (YouTube)
Matamata.com - Deddy Corbuzier blak-blakan awal menapaki karirnya sebagai pesulap. Kata Deddy, saat itu profesinya setara tukang sedot WC.
"Saya cerita dari pengalaman saya saja (soal personal branding). Saya masuk ke dunia entertaintment sebagai tukang sulap. Tukang sulap itu kalau dulu sejajarnya sama tukang sedot WC," kata kekasih Sabrina Chairunnisa ini di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Seperti diketahui, profesi pesulap memang kerap ditempel di tiang listrik lewat brosur-brosur iklan. Posisinya pun sejajar dengan brosur badut panggilan dan sedot WC.
![Eks ilusionis Deddy Corbuzier. [Capture YouTube]](https://media.matamata.com/thumbs/2019/08/12/92771-eks-ilusionis-deddy-corbuzier-capture-youtube/745x489-img-92771-eks-ilusionis-deddy-corbuzier-capture-youtube.jpg)
"Beneran, kalau nggak percaya silakan lihat di tiang listrik tukang sulap itu sejajarnya sama tukang sedot WC," lanjut Deddy Corbuzier.
Agar lebih menarik, Deddy Corbuzier pun berinisatif bikin make up serba hitam dan karakter antagonis.

"Dan untuk menjadi (pesulap) berhasil saya harus membuat brand, makanya waktu itu saya muncul dengan branding saya, make up dan sebagainya yang serem, sombong belagu, itu branding. Aslinya tidak seperti itu," sambungnya.
"Branding itu bukan hanya merk, diri kita itu branding, cara jalan, cara pakaian kita itu branding, cara bicara juga. Anda bisa nggak ngomong diperhatikan orang. Membuat self branding sangat penting di semua tempat," jelas Deddy Corbuzier.