Gatot Brajamusti Meninggal, 5 Rekam Jejak Ketua PARFI hingga Dipenjara

Perjalanan Gatot Brajamusti hingga berakhir di penjara.

Minggu, 08 November 2020 | 20:20 WIB
Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Matamata.com - Gatot Brajamusti meninggal dunia di usia 58 tahun. Gatot yang mendekam di balik jeruji penjara itu dilaporkan mengidap stroke dan darah tinggi hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (08/11/20).

Semasa hidupnya, pria yang akrab disapa Aa Gatot ini memilih jadi guru spiritual sampai ketua PARFI dua periode. Hingga akhirnya ia dijebloskan ke penjara karena tersandung beberapa kasus.

Aa Gatot Brajamusti. (Matamata.com)
Aa Gatot Brajamusti. (Matamata.com)

Berikut rekam jejak Gatot Brajamusti selama hidupnya.

1. Jadi ketua PARFI

Gatot Brajamusti. (Suara.com/Ismail)
Gatot Brajamusti. (Suara.com/Ismail)

Mengawali karir sebagai penyanyi, Gatot Brajamusti pernah menjadi ketua PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) di tahun 2006 hingga 2011. Tak pernah terjun ke dunia film, jabatan Gatot itu pun dipertanyakan.

Kabarnya Gatot bisa menjadi ketua PARFI karena bersedia membiayai biaya kongres dan berbagai keperluan PARFI. Banyak yang tak setuju dengan terpilihnya Gatot sebagai ketua PARFI karena ia tak punya andil dalam dunia perfilman. Ia bahkan terpilih 2 kali menjabat sebagai ketua PARFI.

2. Dirikan padepokan

Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)
Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Gatot Brajamusti juga dikenal sebagai pendiri Padepokan Brajamusti yang berada di Sukabumi. Ia juga menjadi guru spiritual di padepokan tersebut.

Beberapa artis seperti Elma Theana dan Reza Artamevia sempat berguru kepadanya. Hingga gosip beredar jika Reza Artamevia telah dinikahi secara siri oleh Gatot.

3. Tersandung narkoba

Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Gatot Brajamusti Buat PARFI

Aa Gatot Brajamusti. (Matamata.com)
Aa Gatot Brajamusti. (Matamata.com)

Pada tahun 2016 silam, Gatot bersama Reza Artamevia ditangkap di Mataram karena kedapatan pesta narkoba jenis sabu. Saat itu, PARFI tengah menggelar kongres di Mataram, namun Gatot justru menggelar pesta sabu.

Ia terbukti memiliki dan mengonsumsi sabu. Gatot kemudian ditangkap polisi dan terbukti bersalah.

4. Pelecehan seksual

Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)
Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Saat ditangkap karena kasus narkoba, seorang wanita berinisial C mengaku jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh suami Dewi Aminah itu. C mengaku dihamili saat dirinya masih di bawah umur sampai melahirkan.

Kasus tersebut diproses oleh polisi. Ia terbukti bersalah dan kasus itu menambah beban hukumannya semakin lama.

5. Kepemilikan senjata api dan satwa liar

Aa Gatot. (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)
Aa Gatot. (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Kasus Gatot Brajamusti belum juga berakhir. Di tahun 2017, ia dilaporkan karena memiliki senjata ilegal dan satwa liar yang dilindungi. Senjata pistol jenis Glock dan Walther lengkap dengan amunisinya diamankan polisi. Hewan jenis burung elang brontok dan harimau sumatra juga ikut diamankan.

Ia terbukti bersalah dan terancam hukuman 20 tahun penjara. Hingga akhirnya ia dijebloskan ke penjara dengan hukuman berlapis. Sejak saat itu kondisinya terus menurun hingga mengalami stroke.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB