Sangkakala Diarak Bregada Kumpulkan Penonton JogjaROCKarta 2018

Aksi Sangkakala bakar semangat penonton JogjaROCKarta 2018.

Minggu, 28 Oktober 2018 | 20:00 WIB
Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

Matamata.com - Terik matahari memancar tepat di atas stadion Kridosono, menyengat para penonton yang tengah menikmati aksi Koil di panggung JogjaROCKarta 2018, Sabtu (27/27/2018). Sebanyak lima lagu dibawakan Koil sebagai pemanas semangat penonton. Kenyataan Dalam Dunia Fantasi sebagai penutup penampilan Koil.

Siang itu penoton belum begitu memadati lapangan, sisanya menepi mencari posisi teduh. Usai Koil tampil, host menyapa penonton, berupaya agar penonton tetap semangat.

Tiba-tiba terdengar suara gumaman diiringi detakan drum, siulan dan pukulan gong. Dari atas panggung muncul pasukan Bregada, membawa bendera warna merah bergambar harimau belang. Pertanda Sangkakala akan menguasai panggung JogjaROCKarta 2018 siang itu.

Bersama pasukan Bregada, band nyentrik asal Bantul ini berhasil memanggil penonton di sisi lapangan untuk merapat ke depan panggung. Kemunculan Sangkakala mencuri perhatian penonton.

Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)
Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

 

Sangkakala membawakan beberapa lagu andalannya, dibuka dengan Into The Row. Ketika memasuki lagu bertajuk Sangkakala, penonton ikut menyanyi, headbanging hingga pogo dance.

Aksi atraktif Sangkakala menembus atmosfer stadion Kridosono. Semakin membakar semangat penonton. Terlebih sang vokalis, Baron Kapulet Araruna, beberapa kali melempari lelucon khas.

Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)
Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

 

Tak hanya menyajikan aksi panggung yang enerjik, orasi sang vokalis sukses membangkitkan humor penonton. Berkali-kali Baron menyebut 'Rock Kabupaten', julukan keunikan aksi mereka di atas panggung.

Tingkah sang bassis, Rudy Atjeh, mengontrol mata penonton ke sana-kemari. Lagaknya ketika memainkan bass sukses memusatkan perhatian penonton padanya.

Baca Juga: Bak Kakak-Adik, Intip 5 Momen Kebersamaan Kikan dan Anak

Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)
Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

 

Hingga akhirnya sampai di penghujung lagu. Seperti biasa, Sangkakala menutup penampilan mereka dengan Tong Setan. Dibuka dengan prolog wajib mereka sebelum melantunkan lagu.

''Seperti sahnya salat, diawali dengan takbiratul ikhram, diakhiri dengan salam. Demikian juga dengan Sangkakala, diawali dengan Into The Row, diakhiri dengan Tong Setan,'' teriak Baron.

Penonton kembali melakukan berbagai gerakan moshing, sepuasanya, sebebasnya. Datang dikawal Bregada, pulang kembali diiringi prajurit ala Sangkakala.

Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)
Penampilan band Sangkakala di panggung JogjaROCKarta, Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). (Matamata.com/Uni Irmagani)

 

Sangkakala menjadi satu-satunya band lokal yang menghidupkan panggung JogjaROCKarta 2018. Sementara band lokal lainnya seperti Blackout, Koil, Elpamas, Edane, Seringai, ILP dan God Bless.

Festival JogjaROCKarta 2018 menampilkan band Trash Metal asal Los Angeles, Megadeth, sebagai line up utama. Megadeth membawakan lebih dari 10 lagu populer miliknya. Beberapa di antaranya, Threat is Real, Wake Up Dead, Sweating Bullets, She Wolf, Symphony, Dystopia, Mechanix dan ditutup dengan Holy Wars. Secara keseluruhan, perhelatan International Rock Music Festival ini berlangsung luar biasa.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Tumbal Darah bukan hanya sekadar kisah tentang ritual setan....

life | 07:30 WIB

AMDUS 2 hadir dengan cerita yang lebih dalam, lebih emosional, dan menjanjikan intensitas yang dua kali lipat menyayat h...

life | 13:59 WIB

Perpaduan Brutal Horor Intens, Drama Kemanusiaan, dan Kritik Sosial dari MAGMA Entertainment....

life | 13:52 WIB

Future Project hadir sebagai wadah pengembangan dan kerja sama produksi yang mendorong karya independen menuju tahap pen...

life | 15:25 WIB

Melalui JAFF Content Market, para kreator akan berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan produser, investor, dan ...

life | 15:16 WIB

Mengelola pengeluaran saat bermain game mobile dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat me...

life | 13:27 WIB

Film Yakin Nikah berputar pada perjalanan romansa Niken yang dihadapi pilihan antara si pacar: Arya atau si mantan: Gerr...

life | 13:04 WIB

Jika webseries-nya terasa dekat dan personal, versi filmnya akan terasa lebih megah dan sinematik....

life | 11:38 WIB

Film kolaborasi PFN, Rekam Films, dan LGW Singapura ini ajak penonton menyusuri 1.859 km perjalanan menuju pelaminan...

life | 19:32 WIB

Kangen film romantis yang ringan, visualnya manis, dan chemistry-nya bikin hati hangat? Yakin Nikah adalah jawabannya!...

life | 13:37 WIB